Kapal-kapal Angkatan Laut Turki Memberikan Dukungan kepada Global Sumud Flotilla

ORBITINDONESIA.COM - Armada kemanusiaan yang menuju Gaza mengalami kendala signifikan baru-baru ini, ketika kapal Johnny M mengalami kebocoran ruang mesin saat fajar, yang memaksa misi dihentikan sementara.

Kapal-kapal angkatan laut Turki dengan cepat menanggapi panggilan darurat, memastikan semua peserta dievakuasi dengan selamat.

Sementara itu, Bulan Sabit Merah Turki turun tangan untuk mengoordinasikan kepulangan mereka dengan selamat dan mengirimkan bantuan tambahan kepada armada.

Dengan dua kapal sipil Turki yang telah dikerahkan, dan kapal-kapal angkatan laut Italia dan Spanyol yang terlihat di wilayah tersebut, misi tersebut terus mendapatkan momentum.

Pertanyaan utamanya sekarang adalah apakah angkatan laut Turki akan secara resmi bergabung dengan misi armada untuk mematahkan blokade, sebuah langkah yang akan menandai sebuah pertunjukan bersejarah solidaritas internasional dengan warga Palestina yang terkepung.

Hari-hari mendatang akan menantang komitmen dunia. Jika Israel menyerang armada tersebut, hal itu berisiko memicu konfrontasi tidak hanya dengan para aktivis tetapi juga dengan angkatan laut negara-negara dari Italia, Spanyol, Yunani, dan Turki, meskipun apakah pemerintah-pemerintah tersebut akan membalas atau menahan diri masih belum pasti.

Jika Israel menahan diri dari agresi, hal itu akan menjadi preseden yang kuat; Konvoi kemanusiaan mencapai Gaza tanpa hambatan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, membuka pintu bagi upaya bantuan di masa mendatang.

Bagaimanapun, armada tersebut telah mengungkap isolasi Israel dan menempatkan pengepungan Gaza di pusat perhatian internasional, menegaskan kembali perjuangan Palestina sebagai ujian moral bagi dunia.***