Menyeimbangkan Kinerja dan Kesehatan Mental di Tempat Kerja Modern
ORBITINDONESIA.COM – Di tengah tekanan kerja yang semakin tinggi, kesehatan mental karyawan sering kali terabaikan, memicu kerugian ekonomi global sebesar $11,7 triliun.
Di dunia kerja modern, tuntutan kinerja yang tinggi dan ekspektasi ketersediaan terus-menerus mengambil korban pada kesehatan mental karyawan. Sementara itu, sebagian besar organisasi masih menganggap kesehatan mental hanya sebagai formalitas HR.
Menurut penelitian McKinsey Health Institute dan World Economic Forum, kesehatan mental yang buruk dapat mengakibatkan kerugian produktivitas dan biaya penggantian karyawan yang tinggi. Dengan potensi nilai ekonomi global hingga $11,7 triliun, perbaikan kondisi ini dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Budaya perusahaan yang sehat dimulai dari kepemimpinan. CEO yang mencontohkan keseimbangan kerja-hidup yang baik dapat mempengaruhi budaya perusahaan. Namun, perubahan tidak cukup hanya dengan seminar kesehatan mental; perlu adanya konsistensi dalam kebijakan dan budaya organisasi.
Perusahaan memiliki pilihan untuk memperbaiki budaya kerja mereka dan mengombinasikan kinerja tinggi dengan kesehatan mental karyawan. Langkah ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga mencerminkan nilai kemanusiaan yang penting. Perubahan dimulai dengan kemauan untuk bertindak.
(Orbit dari berbagai sumber, 18 Oktober 2025)
