Pekan Dewantara 2025: Mendidik atau Sekadar Meluluskan?

ORBITINDONESIA.COM – Berlangsung 1-5 Mei 2025, Pekan Dewantara menggugah sistem pendidikan Indonesia dengan pertanyaan kritis: "Masihkah sekolah kita mendidik, atau sekadar meluluskan?"

Pekan Dewantara 2025 di Yogyakarta menjadi ajang refleksi besar-besaran terhadap pendidikan Indonesia. Mengusung tema "Palagan Abadi Sang Tuan Guru", acara ini menyoroti tantangan pendidikan modern. Fokusnya adalah bagaimana pendidikan saat ini lebih mengutamakan formalitas dan kelulusan, bukan mendidik dengan keikhlasan.

Menurut data, banyak sekolah berfokus pada akreditasi dan nilai. Guru dan siswa terjebak dalam sistem yang mengejar angka, bukan pemahaman. Dalam konteks ini, Pekan Dewantara mengajak peserta merenungkan kembali semboyan Ki Hadjar Dewantara yang sering terlupakan dalam praktik sehari-hari.

Favian, panitia Pekan Dewantara, mengkritik sistem yang lebih sibuk dengan administrasi daripada mengembangkan pendekatan pengajaran. Ia menyarankan pergeseran ke "cybergogi", pendekatan yang berakar pada dunia digital, di mana guru menjadi pemandu dan pemantik keingintahuan.

Palagan Ki Hadjar Dewantara masih berlanjut, menantang kita untuk menapaki jalan pendidikan inklusif. Selama pendidikan dipandang sebagai tindakan mencintai dan membebaskan, perjuangan ini akan terus hidup. Pekan Dewantara mengingatkan bahwa jalan telah dibuka, dan kini giliran kita melanjutkannya.

(Orbit dari berbagai sumber, 1 November 2025)