Ledakan Bom di Moskow Tewaskan Dua Petugas Polisi, Beberapa Hari Setelah Dugaan Pembunuhan Seorang Jenderal
ORBITINDONESIA.COM - Dua petugas polisi tewas pada Rabu pagi, 24 Desember 2025, akibat bom di Moskow, dekat lokasi pemboman mobil yang menewaskan seorang jenderal Rusia berpangkat tinggi dua hari lalu.
Kedua petugas polisi tersebut mendekati seseorang yang mencurigakan yang meledakkan alat peledak di dekat mobil polisi, kata komite investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Pelaku juga tewas dalam serangan itu, menurut kantor berita negara Rusia TASS.
“Para penyelidik dan ahli forensik dari Komite Investigasi Moskow terus memeriksa lokasi kejadian,” kata Svetlana Petrenko, perwakilan komite investigasi, dalam pernyataan tersebut.
Polisi juga mempelajari CCTV dan mewawancarai saksi dalam upaya untuk mengungkap pelaku, tambah pernyataan itu.
Ledakan mematikan ini terjadi hanya beberapa hari setelah seorang jenderal Rusia tewas akibat bom mobil di jalan tetangga di ibu kota Rusia.
Letnan Jenderal Fanil Sarvarov, yang memimpin departemen pelatihan operasional angkatan bersenjata, meninggal setelah sebuah alat peledak yang dipasang di bawah sasis mobil meledak pada Senin pagi, kata para penyelidik.
Para pejabat Rusia menduga Ukraina mungkin berada di balik pembunuhan perwira militer senior tersebut. “Para penyelidik sedang menyelidiki berbagai motif pembunuhan. Salah satu teorinya adalah bahwa kejahatan tersebut diorganisir oleh dinas khusus Ukraina,” kata komite investigasi pada hari Senin.
Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Sarvarov, tetapi beberapa tokoh Rusia terkemuka telah tewas di Moskow dalam serangan yang dituduhkan kepada dinas keamanan Ukraina sejak invasi Rusia skala penuh ke Ukraina pada tahun 2022.
Komite investigasi tidak berkomentar apakah kedua insiden tersebut saling terkait.***