DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Review Album Terbaru Troye Sivan Something to Give Each Other: Pergulatan dengan Penderitaan dan Ekstasi

image
Review album terbaru troye sivan, something to give each other

ORBITINDONESIA.COM – Musisi Pop muda dengan segudang talenta, Troye Sivan, baru-baru ini mengumumkan perilisan album terbarunya kepada para penggemar.

Album terbaru Troye Sivan ini berjudul Something To Give Each Other. Album tersebut sudah rilis pada 13 Oktober 2023 dan didalamnya berisi 10 judul lagu.

Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1: Resmi, Rizky Pellu CLBK dengan PSM Makassar

Album Something To Give Each Other milik Troye Sivan ini banyak sekali bercerita tentang perjalanan hidup dari sang musisi dan masa-masa kelam yang pernah dia jalani sebelumnya.

Baca Juga: Blink 182 Rilis Album Terbaru One More Time: Eksplorasi Sejarah dari Legenda Pop Punk

Satu dekade yang lalu, Sivan mengupload sebuah video di channel YouTube resminya dan memperlihatkan dirinya sedang mencoba tenang sambil duduk.

Baca Juga: Ingin Berkebun Tapi Halaman Sempit, Ini Tips Budidaya Kangkung dengan Sistem Hidroponik

Sivan mengaku bahwa saat itu merupakan detik-detik yang paling membuatnya gugup karena dia akan mengakui sesuatu yang sangat personal kepada seluruh penggemarnya.

Dia menceritakan di dalam video yang saat ini sudah dilihat lebih dari sembilan juta kali bahwa hari itu adalah hari dimana dia mengakui kalau dia gay kepada keluarganya tiga tahun yang lalu.

Baca Juga: The Rolling Stones Kembali Keluarkan Album Setelah Vakum 18 Tahun Lamanya

Baca Juga: Kemenkumham DKI Gelar Diseminasi Penjaringan Calon Pemberi Bantuan Hukum, Ibnu Chuldun: Semangat Mengabdi

Namun yang tidak diketahui oleh seluruh penonton adalah bahwa sebenarnya itu adalah cara Sivan untuk mengatasi potensi masalah dengan label rekamannya, EMI Australian.

Pada saat itu, Troye Sivan sedang melakukan negosiasi untuk rekaman album pertamanya dengan EMI Australian, dan dia takut perusahaan menyuruhnya untuk menyembunyikan orientasi seksualnya.

Sebaliknya, EMI menerima draft lagu pertamanya dan menandai langkah pertama Sivan sebagai salah satu bintang pop pria gay paling sukses di dunia.

Baca Juga: Piala AFF U19: Kalahkan Filipina 5-1, Peluang Indonesia ke Semifinal Tetap Terbuka

Baca Juga: Baru Debut, RIIZE Capai Prestasi Mengesankan dengan Berhasil Melampaui 1 Juta Stok Pre Order Album

Bertahun-tahun setelahnya, semua orang telah melihat perkembangan Sivan dari seorang remaja yang menyerahkan masa mudanya kepada sang kekasih di lagu Blue Neighbourhood yang rilis tahun 2015.

Sivan menunjukan kebangkitan seksualnya lewat lagu Bloom yang dirilisnya tiga tahun kemudian. Dan tahun ini, Sivan merilis album terbarunya berjudul Something To Give Each Other.

Baca Juga: Piala Dunia U20: Uruguay dan Korea Selatan Amankan Tiket Semifinal

Lewat album terbarunya saat ini, Sivan berada dalam kondisi paling sadar dan terbuka, yaitu seorang musisi pop yang ingin mengatakan sesuatu kepada semua orang.

Baca Juga: Album NCT Terbaru, Golden Age Sudah Dirilis! Ada Formasi Member yang Berbeda untuk Setiap Lagu

Something To Give Each Other merupakan rekaman tentang penderitaan pergulatan Sivan dengan penderitaan yang dialaminya hingga perjuangannya untuk lepas dari ketergantungan ekstasi.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Di usia ke 28 tahun, Sivan telah menghabiskan sebagian besar siklus albumnya untuk menjelaskan bahwa ini merupakan perayaan bacchanalian tentang seks, hubungan, dan komunitas.

Album ini juga menceritakan tentang kesedihan dan ketidakmampuan seseorang dalam menahan rasa sakit akibat berakhirnya suatu hubungan dengan kekasih.

Baca Juga: SM Umumkan Detail Album Debut RIIZE, akan Ada Banyak Versi yang Dirilis, Berikut Ini Detail dan Link Pre-Order

Baca Juga: SEA Games 2023: Prediksi dan Link Streaming Indonesia Melawan Myanmar, Waktunya Raih Puncak Klasemen

Tema sentral dalam album ini adalah bagaimana hal itu dapat terwujud, sifatnya yang cepat berlalu, dan kesan abadi yang ditinggalkannya kepada kita.

Album ini memiliki total sepuluh lagu terbaik yang diciptakannya, beberapa lagu seperti Rush dan Got Me Started memiliki vitalitas yang sama antara satu dengan yang lain.

Angka-angka yang terdapat dalam album ini menunjukan bahwa ini akan menjadi album tentang euforia queer, dan pengabaian koneksi anonim.

Baca Juga: Survei Charta Politika: Bobby Nasution Ungguli Edy Rahmayadi di Sumatra Utara

Baca Juga: Yeay! SM Entertainment Umumkan Comeback 20 Member NCT Dengan Album Golden Age Pada Akhir Agustus Mendatang

Sivan berkembang pesat dengan hal itu karena itu sesuai dengan hidupnya. Dalam sebuah wawancara, Sivan mengaku sering mengunjungi bar gay saat Melbourn sedang lockdown di masa pandemi.

Disana, Sivan menjelma menjadi seorang balistik dan sering menjalin hubungan dengan orang lain di bawah cahaya bar yang redup.

Baca Juga: Thailand Open 2023: Lanny Ribka Tumbang, Ganda Putri Indonesia Ambyar

Dalam single-single tersebut, Sivan menemukan cara untuk menerjemahkan kekuatan dan rasa pelepasan itu dengan mudah dan penuh intrik, hal itu terlihat dari video klip.

Baca Juga: Idgitaf Rilis Album Perdana Mengudara, Bentuk Cinta Selfless sebagai Proses Lewati Pendewasaan Diri

Pemanjaan pasif dan kepuasan instan merasuki singlenya yang berjudul Honey, sebuah lagu yang berdenyut di bawah tenor utama Sivan.

Baca Juga: Unik, Polda Jatim Luncurkan Aplikasi Ilmu Semeru untuk Cari Motor yang Hilang Akibat Dicuri

I see love in every space, I see sex in every city
Every town I wonder what us two could make
Cause I feel so good around you
Can you imagine what we'd get up to?

Akan tetapi, kehebohan emosional sebenarnya ada pada bagian yang muncul berulang kali dari pengalaman gay yang dia lakukan dan Sivan membungkus momen tersebut dengan sangat lembut di sepanjang sisa album.

Baca Juga: Mengenal Girlband FIFTY FIFTY, Profil Lengkap, Daftar Member, Label, Album, dan Lagunya

Baca Juga: 10 Fakta Kasus Oknum Paspampres Culik dan Aniaya Warga Bireuen Aceh hingga Tewas

Fakta bahwa Troye Sivan yang sekarang bisa berterus terang tentang seks dan hubungan adalah salah satu keunggulan dari album ini, dimana Sivan belum pernah melakukannya sebelumnya.

Menjelang perilisan album terbarunya ini, Sivan menceritakan bagaimana perpisahan di tahun 2020 mempengaruhi beberapa lagu di album dan saat itulah dia bergulat dengan perasaan rumit yang muncul.

lagu Can't Go Back, Baby yang menyedihkan, mengambil sampel dari lagu Indie Diamond-in-the-rough milik Jessica Pratt, yang memadukan nostalgia dengan duka atas apa yang sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: 5 Kabupaten dengan Penduduk Paling Miskin di Jawa Barat, Ini Penyebabnya

Baca Juga: WOW, Lama Tidak Muncul Celine Dion Debut Main Film Love Again Sekaligus Rilis Album Baru

I wish you weren't dead to me, so much to miss in you
More than just my enemy, you were, my lover too
And I hope you forgive yourself, because I swear I do
And it breaks my heart to say I can't wait to live without you

Lirik tersebut merupakan gambaran yang familiar dirasakan oleh siapapun yang pernah jatuh cinta, berada dalam ruang tidak nyaman antara bertahan dan melepaskan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Warung Makan Paling Terkenal di Jakarta Selatan, Cita Rasanya Bikin Nagih

Lagu inti dalam album terbarunya ini berjudul Still Got It, lagu ini memadukan kemampuan Sivan dalam hal musikal dan lirik. Sivan bercerita tentang mantan kekasihnya.

Baca Juga: Konser Tunggu Aku di Jakarta, Mengingat Kembali Deretan Lagu Terbaik dan Album Everlasting Sheila on 7

It's bound to happen suppose, but fuck me now I really know, yeah I know
I still got it back, I still got it bad, cause you got what you had
And I still want it (I still want it)
I still want it bad

Baca Juga: Beberapa Judul Drama yang Ditunggu Season kedua, dari Drakor Sweet Home sampai Extraordinary Attorney Woo

Album ini menunjukan sosok Sivan yang paling manusiawi dan belum pernah orang lain lihat dalam karya-karyanya. Dia bukan penyanyi yang mencolok, dia bukan orang yang menggunakan itu untuk keuntungannya.

Album terbaru Troye Sivan berjudul Something To Give Each Other sangat layak untuk didengarkan karena banyak menceritakan tentang sosok Sivan yang tidak banyak orang ketahui.***

Berita Terkait