DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Simak Sejarah dan Tujuan ditetapkannya Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB pada tanggal 29 Mei

image
Ilustrasi Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB yang diperingati setiap tanggal 29 Mei.

ORBITINDONESIA.COM - Hari Senin, 29 Mei 2023 ini adalah hari yang bersejarah bagi seluruh dunia karena dirayakannya Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB.

Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB bertujuan untuk menghormati dan mengupayakan terwujudnya perdamaian dunia bersama Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Hari Internasional Penjaga Perdamaian Dunia semakin sulit untuk diwujudkan karena seiring terjadinya ketegangan politik antarnegara dan masih saja ada perang yang terjadi.

Baca Juga: Ini Dia 5 Destinasi Wisata Andalan di Ngawi yang Bikin Betah, Cocok Dikunjungi Bersama Keluarga

Pada perayaan Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB ke-75 mengusung tema “Peace Begins with Me.”

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Artinya ingin menyampaikan bahwa perdamaian bisa diwujudkan lewat gerakan dan perubahan kecil yang dimulai dari diri sendiri.

Sejak 1948, lebih dari dua juta personel PBB tersebar di berbagai daerah negara yang rawan konflik bersenjata dan menjadi garda terdepan untuk mendinginkan situasi.

Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal dan Lokasi Tayang Film Spiderman Across the Spider Verse di Bioskop XXI se Jakarta

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Melalui resolusi 57/129 yang dilakukan oleh majelis umum PBB, menetapkan 29 Mei menjadi Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB.

Alasan dipilihnya tanggal ini karena pada tahun 1948 misi bernama Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata PBB (United Nations Truce Supervision Organization (UNTSO) mulai beroperasi untuk pertama kali di Palestina.

Resolusi ini kemudian disahkan pada 11 Desember 2002, dan sejak saat itu jerih payah untuk mewujudkan perdamaian harus dibayar dengan nyawa.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: Deretan Nama Villain yang akan Muncul Jadi Musuh Utama Miles Morales di Film Spiderman Across the Spider Verse

Sejak misi pertamanya itu, lebih dari 4.200 nyawa personel militer, polisi, maupun sipil melayang dan upaya pelayanan perdamaian akibat dari tindakan kekerasan, kecelakaan dan penyakit.

Karena itulah ditetapkannya 29 Mei 2023 sebagai Hari Perdamaian Internasional PBB untuk menghormati militer, polisi dan warga sipil yang gugur selama upaya penjaga perdamaian.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Karena penjaga perdamaian ini datang dari beragam kalangan masyarakat dengan latar budaya berbeda dan dari negara berbeda jadi anggotanya juga semakin bertambah.

Baca Juga: Inilah Anggota Sindikat Perampok Alfamart Asal Provinsi Lampung yang Malang Melintang di Jakarta

Dengan latar belakang yang berbeda-beda ini mereka datang dengan tujuan yang sama, yaitu membimbing dan membantu negara konflik menuju perdamaian.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Tidak hanya itu, para penjaga perdamaian ini juga bertugas untuk membantu, mengobati dan melindungi warga sipil yang menjadi korban konflik.

Saat ini, peran dan tanggung jawab penjaga perdamaian berkembang seiring mandat penjaga perdamaian menjadi lebih kompleks dan multidimensi.

Baca Juga: Cari Penyebab Helikopter Latih TNI AD Jatuh di Rancabali Bandung, Yudo Margono Bentuk Tim Pencari Fakta

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Operasi pemeliharaan perdamaian berkembang lebih dari sekadar memantau gencatan senjata atau melindungi warga sipil.

Tugas pada penjaga perdamain ini juga berperan untuk meredam potensi konflik dan meredam berbagai hal yang bisa memicu ketegangan.

Salah satunya adalah melucuti senjata mantan gerilyawan, melindungi hak asasi manusia, mempromosikan supremasi hukum, mendukung pemilu yang bebas dan adil, meminimalkan risiko ranjau darat, dan lainnya.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Baca Juga: Pertarungan Isu Ekonomi Paling Ditunggu di Pilpres 2024

Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB ini juga berperan dalam memperkuat ikatan lokal di lokasi yang mereka layani masing-masing.

Hari Internasional Penjaga Perdamaian PBB guna memberikan penghormatan pada profesionalisme, dedikasi, dan keberanian semua personil yang bertugas dalam operasi pemeliharaan perdamaian PBB.***

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Dapatkan infomrasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.

Berita Terkait