DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Berbeda dengan Ferdy Sambo, Richard Eliezer Tak Ajukan Eksepsi

image
Berbeda dengan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer tidak ajukan eksepsi dalam persidangan perdananya

 

ORBITINDONESIA – Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E putuskan tidak ajukan nota keberatan (eksepsi) atas dakwaan jaksa yang dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 18 Oktober 2022


Hal ini diutarakan oleh Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Ronny Talapessy di persidangan. Semula Richard mengatakan bhawa eksepsi dia serahkan seluruhnya kepada keputusan penasihat hukum.

“Kami putuskan untuk tidak mengajukan eksepsi,” kta Ronny di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ini Dia Profil Hakim di Sidang Ferdy Sambo, Pernah Vonis Mati Pengedar Narkoba

Ronny mengungkapkan, eksepsi tidak diajukan lantaran dakwaan yang dibacakan jaksa sudah cermat dan sudah tepat sesuai keterangan Richard. Walau dirinya tak pungkiri, ada beberapa catatan dalam dakwaan jaksa tersebut.


“Ada beberapa catatan dari kami penasihat hukum, tetapi kami melihat di sini dakwaannya sudah cermat sudah tepat. Dan nanti mungkin kami piki bahwa kami akan sampaikan nanti di pembuktian,” kata Ronny.


Selanjutnya, Ronny meminta Majelis Hakim untuk hadirkan saksi-saksi yang juga tersangka di persidangan selanjutnya.

Baca Juga: Pembelaan Ferdy Sambo: Brigadir J Lucuti Paksa Pakaian Putri Candrawathi di Kamar

“Kami mohon kepada Yang Mulia melalui JPU untuk hadirkan saksi bernama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf dan Ricky Rizal sesuai asas peradilan cepat kami mohon waktunya tiga hari ke depan,”kata Ronny.

Sebagai informasi, Bharada E menjadi satu-tsatunya tersangka yang ditetapkan sebagai justice collaborator (JC) oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)

Bharada E menjadi saksi yang menguak seluruh kronologi kejadian pembunuhan Yosua saat kejadian, Bharada E berperan sebagai penembak Yosua atas suruhan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Tanpa Hati, Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J saat Sekarat di Lantai

Dirinya diminta Sambo untuk kurangi senjatanya sebelum menembak Yosua. Perintah itu dia terima setelah Sambo tiba di rumah Duren Tiga. Setelah mendengar suara Sambo, Eliezer yang berada di lantai 2 kemudian turun ke lantai 1 dan berdiri di samping kanan sang atasan.***

Berita Terkait