Orbit Indonesia
5 Kota di Indonesia yang Menyimpan Peradaban Adiluhung Berusia Ribuan Tahun
Ilustrasi 5 Kota di Indonesia yang Menyimpan Peradaban Adiluhung Berusia Ribuan Tahun (foto: pexels)
ORBITINDONESIA- Bukan rahasia umum bila Indonesia menyimpan sejarah peradaban adiluhung yang sudah berusia ribuan tahun.
Indonesia dulunya merupakan kawasan dengan banyak kerajaan yang sudah maju di bidang arsitektur, teknologi dan beragam ilmu pengetahuan lain berusia ribuan tahun
Berikut 5 kota di Indonesia yang menyimpan peradaban adiluhung berusia ribuan tahun.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Baca Juga: 5 Kabupaten Terluas di Indonesia Setara dengan Sejumlah Negara di Asia Tenggara
1. Palembang
Kota Palembang dulunya merupakan pusat kerajaan Sriwijaya, tepatnya 16 Juni 682 Masehi.
Tanggal pasti berdirinya Kota Palembang diketahui dari Prasasti Kedukan Bukit yang juga berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya.
Pada tahun 2022 ini, Kota Palembang telah berusia 1.339 tahun.
Baca Juga: Sekilas Sejarah Mengapa Gus Dur Sangat Dihargai Etnis Tionghoa di Indonesia
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Kini Palembang meninggalkan warisan kuno seperti makanan khas pempek, saat itu bernama “Venesia dari Timur” pada masa Kerajaan Sriwijaya.
2. Salatiga.
Berdasarkan Prasasti Plumpungan, Kota Salatiga telah berdiri sejak tahun 750 masehi.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Menurut cerita rakyat, kota yang terletak di Jawa Tengah ini mendapatkan nama Salatiga setelah penguasanya pada zaman dahulu berbuat tiga kesalahan.
Saat ini, Salatiga merupakan salah satu kota dengan tingkat toleransi tertinggi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
3. Kediri
Berdasarkan Prasasti Kwak yang ditemukan di Kediri, Kota Kediri telah berdiri sejak 27 Juli 879.
Dahulu kala, Kota Kediri ditetapkan menjadi daerah perdikan atau daerah istimewa pada masa Kerajaan Medang.
Kota Kediri telah menjadi pusat pemerintahan bagi kerajaan-kerajaan Jawa di masa lalu. Tidak heran apabila banyak reruntuhan candi yang berasal dari masa Kerajaan Hindu-Budha yang ada di Kediri.
Baca Juga: TERBARU, 20 Link Twibbon Tema Harlah 1 Abad NU, Desain Keren dan Pilihan
Kediri saat ini menjadi salah satu kota industri terbesar di Jawa Timur.
Magelang
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota
4. Kota Magelan
Kota Magelang adalah sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang letaknya juga tidak jauh dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota Magelang telah berdiri sejak era Kerajaan Mataram Kuno, tepatnya pada 11 April 907.
Sejarah berdirinya Kota Magelang diawali dengan didirikannya desa perdikan yang dulunya memiliki Mantyasih.
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju
Baca Juga: Raisa Beri Bocoran Jelang Raisa Live in Concert, akan Pakai Kostum Empat sampai Enam Kali Ganti
Desa yang menjadi cikal bakal Kota Magelang ini masih ada hingga saat ini, dan lumpang batu yang digunakan untuk upacara penetapan perdikan juga masih ada di desa ini yang sekarang bernama Kampung Metesih.
5. Banda Aceh
Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima
Kota Banda Aceh adalah kota islam tertua yang ada di Indonesia. Banda Aceh didirikan oleh Sultan Johan Syah pada 22 April 1205, dan menjadi ibukota dari Kesultanan Aceh Darussalam di masa lalu.
Banda Aceh adalah salah satu kota islam tertua di wilayah Asia Tenggara. Banda Aceh memiliki peran besar dalam penyebaran Agama Islam di Nusantara.
Agama Islam pertama kali sampai di Nusantara melalui Banda Aceh, oleh karena itu kota ini dijuluki sebagai Serambi Mekkah.
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah
Pada masa lalu, Banda Aceh menjadi pusat perdagangan internasional, sekaligus pusat pendidikan Islam di Asia Tenggara. Berkat posisinya yang strategis, Banda Aceh banyak dikunjungi oleh pedagang dari Arab, China, Eropa, dan India.
Jadi itulah sejumlah kota di Indonesia yang menyimpan sejarah peradaban adiluhung, sudah berusia ratusan tahun.***