DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Survey Indikator, 60,2 Persen Setuju Exco Dan Ketum PSSI Mundur

image
Hasil survei Indikator Politik Indonesia tunjukkan 60,2 persen atau mayoritas responden setuju Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beserta jajaran komite eksekutif (Exco) mengundurkan diri

 

ORBITINDONESIA – Hasil survei Indikator Politik Indonesia tunjukkan 60,2 persen atau mayoritas responden setuju Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule beserta jajaran komite eksekutif (Exco) mengundurkan diri.

Hasil survey ini sejalan dengan salah satu rekomendasi dari hasi investigasi Tim Pencari Gabung Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers Minggu 13 November 2022.

Baca Juga: Survei Indikator, 39,1 Persen Responden Sebut Kepolisian Paling Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan

“Mayoritas sangat setuju atau setuju, 60,2 persen mengatakan setuju dengan rekomendasi TGIPF agar ketua umum PSSI dan jajarannya mengundurkan diri,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

60,2 persen tersebut terdiri dari 5,6 persen sangat setuju dan 54,6 persen setuju Mochamad Iriawan dan jajarannya mengundurkan diri.

Selain itu, dalam survei nasional bertajuk “Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI” ini, terdapat pula 12,8 persen kurang setuju Iwan Bule cs mengundurkan diri.

Selanjutnya 5,5 persen tidak setuju sama sekali dan 21,4 persen tidak tahu dan tidak jawab (TT/TJ).

Baca Juga: Penembakan Gas Air Mata Berlebihan Sebabkan Ratusan Orang Tewas di Kanjuruhan, Komnas HAM Minta Kapolri Tegas

Sebagai informasi, survey ini dilakukan dari 30 Oktober 2022 hingga 5 November 2022 dengan libatkan sekitar 1,220 responden.

Metode yang digunakan adalah metode multistage random samping dimana responden terpilih di wawancarai lewat tatap muka oleh pewancara yang sudah terlatih.

Untuk toleransi kesalahan atau margin of error sekitar lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Berita Terkait