Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (5): Luka Itu Dia Bawa Sampai Mati
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (3): Mencari Makam Nenek
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (2): Rara Masih Mencari Sari
Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Kehidupan Adalah Perjalanan dan Komaruddin Hidayat Adalah Seorang Peziarah
Komaruddin Hidayat: Jika Tak Ada Catatan Tertulis, Mungkin Agama Islam Itu Penuh Dongeng-dongeng Saja
Denny JA: Sastra Menjadi Alat Diplomasi Anarbangsa yang Efektif, Termasuk Mendamaikan Israel dan Palestina
Puisi Esai Berkembang Pesat di Malaysia, Denny JA Diterima Ketua Menteri Datuk Seri Hajiji Noor di Kota Kinabalu
Diskusi Satupena, Nasir Tamara: Perang Singkat Iran vs Israel Tunjukkan Gambaran tentang Cara Perang Masa Depan
Ipit Saefidier Dimyati: Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, dan Denny JA Bikin Lompatan Besar Dunia Puisi
Denny JA Ajak Semua Elemen Bangsa Berpolitik Move On Usai Putusan Mahkamah Konstitusi: Songsong Indonesia Emas 2045
INTELEKTUAL SUMATRA BARAT: DULU DAN SEKARANG
Denny JA Membagi Cerita Ketika Real Madrid Mengalahkan Manchester City di Liga Champions: Harga Tiketnya Fatastis
Syaefudin Simon: Dari Kisah Burung Sampai Frugal Life
Malam Lailatul Qodar
Mohammad Agung Ridlo: Perlu Masukkan Penanggulangan Bencana ke Dalam Penataan Ruang untuk Kurangi Risiko
Buka Puasa LSI Denny JA: The Best Days of Our Lives
In Memoriam: Kisah Yahudi yang Ingin Beterima Kasih, Keberagaman Agama dan Trisno Sutanto
KH Mukti Ali Qusyairi: NU dan Muhammadiyah Pernah Gunakan Metode yang Sama untuk Tentukan Hari Besar Keagamaan
Satrio Arismunandar: Turki Jadi Contoh Negara Muslim yang Lakukan Transformasi Kalender Islam dari Rukyat ke Hisab