ORBITINDONESIA.COM- Satu dari sekian banyak karangan bunga di Polres Metro Jakarta Selatan menjadi perhatian.

Polres Metro Jakarta Selatan dipenuhi karangan bunga terkait penganiayaan David oleh anak pejabat pajak, Mario Dandy Satriyo.

Kasus ini diduga dipicu masalah perempuan, bernama Agnes. Kini Agnes disebut serupa dengan Putri Candrawathi.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Baca Juga: Ribuan Lembar Uang Palsu Nyaris Beredar Luas di Lampung Seandai Pelakunya Lolos dari Cilegon Banten

Agnes merupakan mantan pacar David, anak seorang petinggi GP Anshor.

Sementara pacar terbaru Agnes, Mario Dandy Satriyo merupakan anak pejabat pajak yang memiliki gaya hidup mewah.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Belakangan, Agnes jadi sorotan karena diduga jadi pemicu Mario Dandy Satriyo tega menghajar David hingga tidak sadarkan diri.

Baca Juga: Fakta Baru Bantah Tuduhan Agnes Foto Selfie Ketika Mantan Pacarnya, David Tidak Sadarkan Diri: Tidak Benar!

Bahkan David mengalami koma dan harus dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Dikutip dari Antara, sebanyak 26 karangan bunga yang memenuhi parkiran motor belakang Polres Metro Jakarta Selatan.

"Agnes jangan plagiat cara-cara Putri Candrawathi dong playing victim," sebut tulisan salah satu karangan bunga, dikutip Rabu 1 Maret 2023.

Baca Juga: Alasan Said Aqil Ancam Serukan Tidak Bayar Pajak, Ternyata Beda Pendapat dengan KPK: Uang Rakyat Aman!

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Karangan bunga tersebut juga tertulis dari Barisan Pendukung Putri Kasihan (Baperan).

Seperti diketahui, Putri Candrawathi merupakan istri dari mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo yang jadi pemicu kasus pembunuhan.

Putri disebut jadi penyebab utama Brigadir J dibunuh Ferdy Sambo.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Kini Agnes diposisikan serupa. Sejumlah karangan bunga tersebut ditujukan untuk mendukung korban David.

David hingga kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan.

Diketahui sebelumnya karangan bunga tersebut sudah terpasang di gerbang depan Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu 25 Februari 2023.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Kini, karangan bunga penuh warna tersebut sudah ditumpuk dan terbagi tiga yang berjejer di parkiran motor.

Sejumlah warga tampak berfoto di samping mobil Rubicon yang letaknya berseberangan dengan karangan bunga tersebut.

"Pak Kapolda tangkap juga penghasut penganiaya David, dari Master Segala Ilmu," isi tulisan dari salah satu karangan bunga.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya menetapkan dua tersangka penganiayaan terhadap David.

Keduanya yakni MDS dan temannya, berinisial S.

MDS dan S ditetapkan sebagai tersangka setelah secara sadar melakukan penganiayaan pada Senin 20 Februari 2023 malam.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Video penganiayaan tersebut beredar viral di media sosial.

Polisi juga sudah melakukan tes urine terhadap keduanya yang hasilnya negatif narkoba.

Penyidik juga memeriksa saksi lain yakni perempuan di bawah umur berinisial A yang merupakan mantan kekasih D serta kini diketahui menjadi kekasih MDS.***

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Dapatkan informasi lainnya dari kami di Google News.