DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Hadir di Kota Kupang NTT, Ahok: Jangan Ada Penyesatan yang Bikin Rakyat Salah Pilih Pemimpin

image
Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok dalam dialog kebangsaan di Kota Kupang, NTT, Rabu 7 Februari 2024. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok meminta warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memilih pemimpin tanpa tekanan siapa pun pada Pemilu 2024.

Ahok menegaskan hal itu dalam kunjungannya ke Kota Kupang dan berdialog kebangsaan dengan masyarakat setempat Rabu 7 Februari 2024.

"Saya ke Kupang ingin memastikan masyarakat bisa berani menentukan hak pilihnya, tidak boleh ada tekanan siapa pun, paksaan siapa pun," katanya.

Baca Juga: Jika Gibran Maju Jadi Cawapres, Ahok Tetap Pilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Di hadapan masyarakat, ia menegaskan bahwa kedatangannya bukan untuk berkampanye karena ia tidak masuk dalam tim kampanye calon presiden.

Ia ke Kupang untuk bersilaturahmi dengan masyarakat, termasuk mengunjungi gereja.

Ketika berkunjung ke gereja, ia berdialog dengan sinode dan masyarakat agar mereka tidak termakan isu yang memecah belah persaudaraan.

Baca Juga: Dukung Ganjar-Mahfud, Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina: Merdeka!

Berkaca dari pengalaman Pemilu tahun-tahun sebelumnya, kata Ahok, hubungan pertemanan dan persaudaraan putus karena perbedaan pilihan.

Oleh karena itu, gereja harus berani menyatakan kebenaran dan keadilan dalam memilih sesuai hati nurani.

Dia pun berharap masyarakat sebagai pemilih tidak dibohongi dengan gimik.

Baca Juga: Hadir di Deklarasi Relawan Ahoker, Ahok: Negara Ini Didirikan Bukan Untuk Mewujudkan Bansos

"Biarkan rakyat memilih dengan nurani, jangan ada penyesatan yang membuat rakyat salah pilih," katanya.

Dalam dialog kebangsaan di hadapan masyarakat, Ahok menerima dua pertanyaan dari warga Kota Kupang tentang cara memilih pemimpin yang baik dan tepat.

Ia pun mengembalikan pilihan itu kepada warga karena menurutnya masyarakat telah menonton debat dari para calon pemimpin lima tahun ke depan.

Baca Juga: Di Depan Ahoker, Ahok: Bansos Hanya Ada di Zaman Kerajaan Ketika Rakyat Minta Belas Kasihan Kepada Rajanya

"Keputusan ada di bapak dan ibu," katanya berpesan. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait