DECEMBER 9, 2022
Nasional

Quick Count SMRC: 8 Partai Lolos, 1 Partai Tidak Konklusif, 9 Partai Tidak Lolos

image
Ilustrasi Pemilu 2024 (Foto: RRI)

ORBITINDONESIA.COM - Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, menunjukkan PDI Perjuangan mendapatkan suara terbanyak sekitar 17,12 persen.

Ini disusul Golkar 14,55 persen, Gerindra 13,12 persen, PKB 10,64 persen, Nasdem 9,25 persen, PKS 7,97 persen, Demokrat 7,75 persen, PAN 7,37 persen, PPP 3,81 persen, PSI 2,9 persen, Perindo 1,55 persen, Gelora 0,96 persen, Hanura 0,73 persen, Buruh 0,66 persen, Ummat 0,49 persen, PBB 0,43 persen, Garuda 0,37 persen, dan PKN 0,32 persen.

Demikian hasil quick count yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, pada kanal YouTube SMRC TV pada Rabu, 21 Februari 2024. 

Baca Juga: SMRC: Pemilih Kuat Ganjar 73 Persen, Anies 61 Persen, dan Prabowo 59 Persen

Deni menjelaskan, dalam analisis selang kepercayaan 95 persen, ditemukan 8 partai yang mendapatkan suara signifikan di atas 4 persen ambang batas parlemen.

Delapan partai tersebut adalah PDI Perjuangan dengan rentang suara 16,29 - 17,95 persen, Golkar (13,96 - 15,14 persen), Gerindra (12,61 - 13,63 persen), PKB (10,13 - 11,15 persen), NasDem (8,76 - 9,74 persen), PKS (7,59 - 8,35 persen), Demokrat (7,11 - 8,39 persen), dan PAN (6,79 -7,95 persen).

“8 partai tersebut diperkirakan akan lolos ke senayan,” tegas Deni.

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Anies 20,4 Persen, Prabowo 33,6 Persen, dan Ganjar 35,9 Persen

Deni menjelasan, PPP diperkirakan dapat suara antara 3,51 - 4,11 persen, sehingga belum dapat disimpulkan secara meyakinkan apakah partai tersebut akan lolos ke senayan atau tidak.

Sementara partai-partai lainnya (PSI, Perindo, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Partai Ummat, PBB, Garuda, dan PKN ) mendapat suara yang signifikan di bawah 4 persen sehingga diperkirakan tidak lolos ke senayan.

Studi ini, lanjut Deni, juga memperkirakan jumlah kursi masing-masing partai di parlemen hasil Pemilu 2024.

Baca Juga: SMRC: Anies-Muhaimin Iskandar 16,5 Persen, Prabowo-Erick 31,7 Persen, dan Ganjar-Ridwan Kamil 35,4 Persen

PDIP diperkirakan mendapat kursi terbanyak, antara 103-121 kursi, selanjutnya Golkar 91-108 kursi, Gerindra 83-97 kursi, PKB 60-74 kursi, NasDem 56-73 kursi, Demokrat 38-54 kursi, PAN 43-58 kursi, dan PKS 43-58 kursi.

“Meskipun dapat kursi terbanyak, jumlah kursi PDIP (103-121 kursi) diprediksi menurun dibanding hasil Pemilu 2019 (128 kursi). Sebaliknya Golkar, Gerindra dan PKB diperkirakan akan mengalami kenaikan jumlah kursi. Sementara itu jumlah kursi untuk NasDem, Demokrat, PAN dan PKS belum dapat disimpulkan secara meyakinkan apakah akan naik atau turun dibanding 2019,” jelas Deni.

Populasi quick count SMRC adalah seluruh suara sah yang tersebar di seluruh TPS secara nasional (820.161 TPS). Sampel dipilih dengan metode Stratified Systematic Cluster Random Sampling dari populasi tersebut.

Baca Juga: Peneliti SMRC Saidiman Ahmad: Mahfud MD Bisa Beri Efek Elektoral Signifikan kepada Ganjar Pranowo

Terdapat 2000 TPS sample hasil random. Dari total 2000 TPS Quick Count yang dirandom tersebut, sebanyak 6 TPS tidak bisa dijangkau oleh relawan Quick Count yang bertugas di Papua Pegunungan.

Dengan demikian quick count final dilakukan di 1994 TPS. Dari 1994 TPS quick count, data yang masuk ke pusat data SMRC sebanyak 1994 TPS (100 persen) untuk quick count Pemilihan Presiden, dengan total sampel suara sah sebanyak 397.717.

Sementara untuk pemilihan legislatif sebesar 1989 TPS (99,75 persen) dengan total sampel suara sah sebanyak 334.513. Ada 5 TPS quick count pileg yang tidak berhasil diperoleh datanya: 3 TPS di Papua Tengah dan 2 TPS di Papua Pegunungan karena terjadi perselisihan di TPS. ***

Sumber: SMRC

Berita Terkait