DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Sandiaga Uno: Indonesia Kalah Kunjungan Wisman Karena Thailand dan Vietnam Bebaskan Visa Kunjungan

image
Menparekraf Sandiaga Uno ditemui usai acara penghargaan IndoFringe@Sekolah 2023 dan peluncuran IndoFringe@Sekolah 2024 di Jakarta, Senin 26 Februari 2024. (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia kalah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari Thailand dan Vietnam karena negara tersebut menerapkan bebas visa kunjungan.

"Kita juga melihat negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia jor-joran dari segi membebaskan visa kunjungan, India sekarang sudah membebaskan visa kunjungan bagi masyarakat kita." kata Sandiaga Uno. \

Sandiaga Uno ditemui usai acara penghargaan IndoFringe@Sekolah 2023 dan Peluncuran IndoFringe@Sekolah 2024 di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Targetkan Membentuk 6.000 Desa Wisata Sepanjang 2024

Menurutnya saat ini Indonesia belum bisa memberikan keleluasaan pembebasan visa kunjungan bagi para wisatawan mancanegara, dikarenakan masih menggunakan asas resiprositas atau timbal balik.

"Sementara kita kan asasnya resiprocity, sampai sekarang kita belum memberikan secara resiprokal karena masih dalam kajian yang sudah kita ajukan lebih dari tiga bulan yang lalu," katanya.

Sandiaga menuturkan, alasan lain yang membuat Indonesia kalah dalam kunjungan wisman yakni adanya keterbatasan dalam interkonektivitas.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Jajaki Kerja sama Sektor Wisata dengan Perusahaan India

Ia mengatakan pihaknya sudah memprediksi hal ini sedari awal, dikarenakan jumlah interkonektivitas Indonesia sudah mencapai 80 persen tanpa adanya penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi.

"Kita sudah memprediksi ini dari awal karena interkonektivitas kita sudah mencapai angka di atas 80 persen dari segi kapasitas penerbangan dan juga ketersediaan kursi. Tanpa adanya penambahan penerbangan dan persediaan kursi karena kita negara kepulauan," ujarnya.

Walaupun demikian, menurutnya meski Indonesia memiliki keterbatasan dalam interkonektivitas dan pembebasan visa, namun secara kumulatif angka kunjungan wisman di Indonesia masih cukup baik yakni di angka 11,7 juta.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Ajak Diaspora di Melbourne Australia Dukung Sektor Wisata Tanah Air

Sebelumnya dalam acara Weekly Brief With SandiUno, Senin, 12 Februari 2024, Menparekraf Sandiaga mengatakan Indonesia harus hati-hati dalam menerapkan sebuah kebijakan, karena saat ini kunjungan wisman di Thailand dan Vietnam sudah di atas Indonesia. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait