DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh: Masyarakat Jangan Beli Kurma dari Israel Ketika Bulan Ramadan

image
Arsip - Kampanye boikot kurma Israel. Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali alias Lem Faisal serukan boikot kurma Israel. (Foto: Palestine Chronicle)

ORBITINDONESIA.COM - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyerukan kepada masyarakat, agar tidak membeli kurma yang diproduksi dari Israel atau yang berafiliasi dengan negara tersebut, karena hukumnya haram.

"Kita sudah membuat seruan yang dilarang atau haram membeli dari yang berafiliasi, apalagi kalau buah kurma itu produk Israel," kata Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali atau Lem Faisal, di Banda Aceh, Senin, 4 Maret 2024.

Lem Faisal menyampaikan, tidak membeli produk Israel menjadi bagian dari partisipasi masyarakat Aceh untuk menghindari dosa. Maka, sebelum membeli, wajib memastikan makanan tersebut berasal dari mana.

Baca Juga: Civitas Academica Universitas Syah Kuala Aceh Ingatkan Pemerintah Tidak Manfaatkan Kekuasaan untuk Politik Golongan

"Apalagi untuk berbuka puasa, jangan sampai kita membeli kurma produk Israel," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, haram membeli produk kurma Israel tersebut pada transaksinya. Bukan masalah dari buah. Artinya bukan kurmanya yang haram, melainkan pemanfaatan hasil keuntungan yang diperoleh.

Lem mencontohkan, ketika masyarakat membeli produk kurma dari Israel, maka hasil dari laba itu atau pajaknya didapatkan oleh Israel, kemudian uang tersebut digunakan untuk menindas warga Palestina.

Baca Juga: Warga Tionghoa Kecewa, Perayaan Imlek di Aceh Tanpa Barongsai, Cegah Penggiringan Politik Pemilu

"Kita haram beli barang sama orang yang dipastikan uang yang kita kasih dari barang tersebut digunakan kepada hal-hal yang dilarang dalam agama," katanya.

Maka dari itu, dirinya berharap kepada masyarakat yang ingin menikmati kurma saat Ramadan nanti, agar benar-benar mencari informasi terlebih dahulu apa saja produk kurma dari Israel, sehingga tidak salah membeli.

"Makanya kita mengajak umat Muslim wajib memastikan, mencari informasi, jangan sampai membeli kurma dari Israel," demikian Lem Faisal. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait