DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Pemprov Jawa Barat Minta Warga Saling Hormati Ketika Berkunjung ke Masjid Al Jabbar Bandung

image
Ratusan umat Muslim dari berbagai wilayah mengikuti salat tarawih pada 1 Ramadhan 1445vHijriah di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 11 Maret 2024. ANTARA/Rubby Jovan

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta seluruh warga untuk saling menghormati saat berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung selama bulan Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Niat ke Al Jabbar mudah-mudahan untuk beribadah, mohon hormati masyarakat yang mau beribadah. Kan banyak yang datang ke sana berkunjung, melihat, ada juga yang ibadah, nah ini mohon dihormati perbedaan ini," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Jawa Barat Faiz Rahman Faiz di Bandung, Senin, 11 Maret 2024.

Ia mengatakan, banyak pengunjung yang datang ke Masjid Raya Al Jabbar dengan berbagai keperluan, baik itu hanya sekadar berwisata maupun bertujuan untuk beribadah.

Baca Juga: Profil Masjid Raya Al Jabbar yang Pakai Dana APBD Hingga Rp1 Triliun, Kini Tuai Kontroversi

Faiz menekankan perlunya menghormati perbedaan tersebut demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi semua pengunjung di Masjid Raya Al Jabbar.

Dia mengatakan dalam rangkaian menyambut bulan suci Ramadan, Masjid Raya Al Jabbar akan menyelenggarakan kegiatan rutin seperti ibadah tarawih dan ceramah keagamaan hingga menjelang perayaan Idul Fitri.

"Selain itu ada kegiatan lain dari DKM, kegiatan-kegiatan yang memeriahkan Ramadan. Kemudian kegiatan majelis taklim dan tabligh akbar tidak berhenti. Kalau momentum besarnya setelah tarawih ini nanti di Nuzulul Quran mulai 27 Maret 2024," kata dia.

Baca Juga: Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Pakai Dana APBD Hingga 1 Triliun, Respon Ridwan Kamil Dinilai Blunder

Masjid Raya Al Jabbar juga akan menyediakan 1.000 boks takjil gratis bagi masyarakat yang akan berbuka puasa di masjid tersebut.

"Untuk Masjid Al Jabbar setiap harinya menyediakan takjil untuk masyarakat, sesuai kemampuan tetapi kita usahakan per hari itu untuk 1.000 orang, karena melihat animo tinggi ya," katanya.

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, lanjut Faiz, pihak DKM telah melakukan pembenahan dari sisi keamanan hingga kenyamanan masyarakat saat beribadah di masjid milik Pemprov Jabar tersebut.

Baca Juga: Astagfirullah, Aksi Pencopetan Marak di Masjid Al Jabbar Bandung

"Masjid Raya Al Jabbar kita semangatnya zero accident ya, pascakejadian kemarin sudah diperbaiki yang di pinggir kolam.Tetapi tetap sebetulnya yang paling harus disadari, masyarakat yang harus menjaga diri, menjaga barang, dan jangan lalai," katanya.

Pada salat tarawih pertama ini, Masjid Raya Al Jabbar tampak tak terlalu penuh. Namun diperkirakan ada ratusan umat Muslim yang mengikuti salat tarawih pertama di masjid tersebut.

Sementara itu, salah seorang warga asal Kota Padang Faiz (22) mengungkapkan sengaja berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar untuk mengikuti salat tarawih pertama.

Baca Juga: Miris, 7 Ribu Al Quran Hilang Dari Masjid Raya Al Jabbar Bandung

“Alasan saya memilih Al Jabbar ya karena pertama kali ke sini. Kayaknya untuk pertama sholat tarawih di bulan Ramadhan paling bagus di sini,” kata Faiz.

Dia mengaku takjub saat pertama kali melihat bangunan Masjid Raya Al Jabbar yang tampak megah dengan pemandangan Kota Bandung dari kejauhan.

“Keren sih. Kesannya agak beda sama masjid yang lain gitu. Di sini kita bisa juga lihat pemandangan city light dari sebelah,” kata dia. ***
 

Baca Juga: Handi Tri Ujiono: KPU Luncurkan Semarbot Sebagai Maskot Pilkada Jawa Tengah yang Akan Digelar November 2024

 

Sumber: Antara

Berita Terkait