DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Sambut Pilkada 2024, PSI Menilai Jakarta Butuh Sosok Jokowi Baru untuk Calon Gubernur DKI Jakarta

image
Presiden Joko Widodo memberi sambutan pada peringatan hari ulang tahun Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia yang ke-50 secara virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan, Jakarta, Sabtu, 17 April 2021. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Presiden)

ORBITINDONESIA.COM - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menilai, Jakarta membutuhkan sosok Presiden Jokowi baru untuk calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024.

“Kita tentu ingat di tahun 2012, ketika Pak Jokowi terpilih itu, Pak Jokowi adalah seorang gubernur yang menciptakan harapan sebenarnya kepada masyarakat," kata Ketua Fraksi PSI DPRD DKI, William Aditya Sarana kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

William menyebut, Jokowi merupakan sosok yang sangat dekat dengan rakyatnya dan langsung memahami permasalahan di lapangan.

Baca Juga: Anggota KPU Idham Holik: Pilkada Serentak Tetap Berlangsung Pada 27 November 2024

Menurut dia, kriteria tersebut mutlak dibutuhkan mengingat Jakarta akan masuk ke era baru setelah nanti tidak berstatus sebagai ibu kota. 

"Dan untuk pertama kalinya saya kira seorang gubernur itu sangat dekat dengan rakyatnya, enggak ada batas ataupun enggak ada sekat," ujarnya.

William juga menilai filosofi kepemimpinan Jokowi ketika memimpin Jakarta terbukti memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta saat ini, seperti MRT, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).

Baca Juga: KPU Ancang-ancang Gelar Pilkada Serentak Sesuai Jadwal UU Pilkada, 27 November 2024

“Program-program tersebut bisa lahir tentu karena Pak Jokowi paham permasalahan di masyarakat dan berani untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat,” tambahnya.

Fraksi PSI Jakarta juga akan segera mencari sosok calon gubernur yang dinilai mempunyai nilai yang sama dengan Jokowi dan juga mengerti permasalahan di Jakarta dan cara menyelesaikannya.

William menuturkan sejatinya PSI sempat mengusung Gibran Rakabuming Raka, putera sulung Presiden Jokowi dalam Rembuk Rakyat Jakarta pada tahun lalu, sebagai calon gubernur Jakarta.

Baca Juga: Denny JA: Mesin Politik PSI Kurang Kuat Memanfaatkan Efek Jokowi di Pemilu 2024, Hasilnya pun Tak Signifikan

Namun, karena saat ini Gibran turut serta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, maka PSI akan segera mencari sosok lain untuk bisa diusung dalam Pilkada Jakarta.

“Sebetulnya kami sudah melakukan hal ini di 2023 lalu dengan Rembuk Rakyat Jakarta yang menghasilkan nama Mas Gibran sebagai calon gubernur ideal menurut konstituen kami. Namun Mas Gibran menerima amanah yang lebih besar saat ini, jadi kami akan segera mencari sosok yang tepat untuk menjadi calon gubernur Jakarta selanjutnya," ujar William. 

Sebelumnya, Anggota fraksi Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta Simon Lamakadu menilai kehadiran Kaesang Pangarep sebagai ketua memberikan pengaruh naiknya suara partai secara nasional.

Baca Juga: Lolly Suhenty: Meski Rekapitulasi Pemilu Masih Berlangsung, Bawaslu RI Lakukan Persiapan untuk Pilkada 2024

"Mas Kaesang itu juga memberi dampak signifikan untuk kenaikan suara PSI," kata anggota fraksi PSI DKI Simon Lamakadu kepada wartawan di Jakarta. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait