DECEMBER 9, 2022
Gaya Hidup

James Chambers: Komunitas Muslim Amerika Serikat Kini Dukung Penggunaan Produk Kosmetik Bersertifikasi Halal

image
Kepala Eksekutif Operasi American Halal Foundation James Chambers (kiri) dan Manajer mutu Departemen Sertifikasi Halal ISWA Aly Ghanim dalam keterangan pers di @america Jakarta, Selasa, 2 April 2024. (Antara/Devi Nindy)

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Eksekutif Operasi American Halal Foundation, James Chambers mengatakan, komunitas muslim Amerika Serikat kini mendukung penggunaan produk kosmetik bersertifikasi halal.

James Chambers dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa, 2 April 2024 mengatakan, produk-produk yang memenuhi persyaratah halal AS dalam komunitas muslim Amerika, terutama perempuan, adalah salah satu pasar paling cepat pertumbuhannya.

James Chambers mengatakan, dahulu pertimbangan untuk membeli kosmetik antara lain pilihan yang organik, mengandung produk hewani, maupun vegan dan sejenisnya.

Baca Juga: KONTROVERSI: Daging Babi Vegan Itu Haram atau Halal

Namun, saat ini pertimbangannya adalah halal atau tidaknya kosmetik itu. Menariknya, menurut Chambers, hingga saat ini belum ada produk kosmetik berlabel kosher (halal menurut hukum agama Yahudi).

Chambers mengatakan, apa yang dilakukan oleh muslim AS dalam membuat pilihan ekonomi, terkait banyaknya konsumen yang sadar dengan hal yang terjadi di Gaza, sama halnya dengan konsumen muslim di Indonesia dan Malaysia.

"Anda tahu kita semua adalah Muslim bersama-sama dalam hal ini, sehingga kami merasakan kepedihan dan penderitaan mereka. Dan Anda tahu kami tidak mengalaminya, tetapi kami ingin memberikan dukungan semampu kami," kata Chambers.

Baca Juga: PT Pegadaian Fasilitasi Pedagang Mi Bakso Raih Sertifikat Halal

"Dalam artian, saya akan beli produk yang buatan Amerika lho, bersertifikat halal ya, kemudian saya dukung semampu saya," ujar dia menambahkan.

Senada, manajer mutu Departemen Sertifikasi Halal ISWA Aly Ghanim mengatakan, pihaknya melihat ada upaya bersama dari banyak umat Islam AS mendukung produk bersertifikat halal, dan produk yang tidak berkontribusi pada penderitaan umat muslim, terkhusus di Gaza dan sekitarnya.

"Jika saya bisa mendukung perusahaan ini, dibandingkan perusahaan itu, dan saya tahu itu akan bermanfaat bagi komunitas Muslim, maka saya akan melakukannya. Dan banyak orang yang membuat pilihan itu," ujar dia. ***
 

Sumber: Antara

Berita Terkait