DECEMBER 9, 2022
Nasional

Seratusan Ribu Narapidana dan Anak Binaan Beragama Islam Diberi Remisi Khusus Idulfitri: Negara Hemat Biaya Makan Rp80 M

image
Ilustrasi - Lembaga penjara.

ORBITINDONESIA.COM – Sedikitnya 159.557 narapidana dan anak binaan yang berahama islam menerima remisi dan pengurangan masa pidana khusus Idulfitri 2024.

Menurut siaran pers Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Selasa  April 2024, sebanyak 158.343 narapidana menerima remisi khusus dengan rincian 157.366 orang mendapat pengurangan sebagian dan 977 orang langsung bebas.

Sebanyak 1.214 anak binaan memperoleh pengurangan masa pidana khusus dengan rincian 1.195 orang mendapat pengurangan sebagian dan 19 orang langsung bebas.

Baca Juga: Wow, Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan se-Jawa Barat Deklarasi Pemilu Damai

Besarnya remisi khusus dan pengurangan masa pidana khusus Idulfitri 1445 narapidana dan anak binaan bervariasi. Ada yang 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, sampai 2 bulan.

Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memiliki jumlah narapidana terbanyak yang menerima remisi khusus, 16.608 orang, disusul Jawa Barat 16.336 orang, dan Sumatra Utara 16.030 orang.

Tiga terbanyak jumlah anak binaan yang menerima pegurangan masa pidana khusus Idulfitri ialah Kanwil Kemenkumham Sumatra Utara 102 orang, Jawa Barat sebanyak 98 orang, dan Sumatra Selatan sebanyak 86 orang.

Baca Juga: Puluhan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Salemba Dapat Pelatihan Kerja

Berdasarkan database pemasyarakatan per tanggal 1 April 2024, jumlah tahanan, anak, narapidana, dan anak binaan di seluruh Indonesia adalah 270.207 orang dengan rincian tahanan 51.171 orang, anak 458 orang, narapidana 216.938 orang, dan anak binaan 1.640 orang.

Narapidana dan anak binaan yang beragama Islam 194.775 orang.

Melalui remisi khusus dan pengurangan masa pidana khusus Idulfitri, negara menghemat biaya makan Rp81.204.495.000.

Baca Juga: Bersafari Ramadhan di Rumah Tahanan Cipinang, Ibnu Chuldun: Warga Binaan agar Bersyukur

“Saya mengucapkan selamat dan mengingatkan saudara agar terus memperbaiki diri,” kata Menteri Kumham, Yasonna H Laoly.

“Jadilah insan yang taat hkum, berakhlak mulia dan berbudi luhur, serta berguna bagi pembangunan bangsa,” tambahnya. ***

Berita Terkait