Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Terbesar di Bali Bakal Operasi Tahun Depan
ORBITINDONESIA.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan terbesar di Bali di desa Antap Kabupaten Tabanan bakal beroperasi 2026.
“Kapasitas dapat menampung hingga 1.200 orang warga binaan,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Provinsi Bali Decky Nurmansyah di Denpasar, Bali, Selasa 19 Agustus 2025.
Ia menjelaskan Lapas yang sedang dalam pembangunan tersebut berdiri pada lahan seluas lima hektare dengan pemandangan laut kawasan Pantai Soka, tepatnya di jalur jalan nasional Denpasar-Gilimanuk.
Decky berharap pembangunannya dapat mengatasi persoalan kelebihan kapasitas di Lapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan.
Berdasarkan data Lapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan, per 17 Agustus 2025 jumlah warga binaan mencapai 275 orang, terdiri dari tahanan sebanyak 48 orang dan narapidana sebanyak 227 orang.
Dari jumlah itu, ada sebanyak 14 orang warga binaan perempuan asing dari sejumlah negara yang mendekam di Lapas Perempuan Kerobokan.
Ada pun kapasitas di Lapas Perempuan Kelas II-A Kerobokan mencapai 120 orang atau 129 persen melebihi kapasitas.
Di Bali ada 11 unit pelaksana teknis pemasyarakatan baik Lapas dan rumah tahanan negara (Rutan).
Kanwil Pemasyarakatan Bali mencatat jumlah warga binaan yang ada di Pulau Dewata total mencapai 4.851 orang per 17 Agustus 2025.
Ada pun Lapas Kerobokan yang menampung warga binaan laki-laki menjadi lapas terpadat yang saat ini menampung 1.848 orang atau sudah melebihi kapasitas 236 persen dari kapasitas 810 orang.
Decky menambahkan rata-rata hampir dua pertiga narapidana dan tahanan di Bali berkaitan dengan kasus narkoba.***