Pertarungan Politik Progresif di Tengah Ancaman Populisme Kanan

ORBITINDONESIA.COM – Di tengah krisis, lima pemimpin politik tengah kiri berkumpul di London, berusaha menghidupkan kembali semangat liberal yang terancam.

Di masa normal, kehadiran lima pemimpin politik tengah kiri dunia di London akan menjadi simbol kekuatan bagi politik liberal. Namun, saat ini, pertemuan mereka mencerminkan ancaman terhadap politik progresif. Pemimpin seperti Mark Carney dari Kanada dan Anthony Albanese dari Australia menghadapi pemilih yang tidak menentu dan ekonomi stagnan.

Debat imigrasi yang memecah belah dan kebangkitan populis kanan mengancam pemerintahan tengah kiri. Di AS, Partai Demokrat kesulitan menghadapi retorika Trump. Di Inggris, Keir Starmer berjuang melawan Nigel Farage yang anti-imigran, yang partainya unggul dalam jajak pendapat.

Pertemuan Global Progress Action Summit menjadi ajang Starmer untuk membela politik progresif. Namun, tantangan besar menanti: bagaimana meyakinkan publik di tengah kekacauan ini? Apakah mungkin menemukan narasi yang kuat melawan populisme kanan?

Politik progresif kini berada di ujung tanduk. Di tengah ancaman populisme, apakah pemimpin tengah kiri bisa menyusun strategi yang efektif? Pertanyaan ini menggantung, menuntut jawaban dan aksi nyata.

(Orbit dari berbagai sumber, 27 September 2025)