Orbit Indonesia
Bikin Penasaran, Siapa Ayah Suzume Iwato dalam Anime Suzume no Tojimari, Simak Penjelasan Komplitnya di Sini
Tsubame dan Suzume Iwato, di dalam anime Suzume no Tojimari.
ORBITINDONESIA.COM - Animasi asal Jepang atau anime Suzume no Tojimari sedang tayang di bioskop di Indonesia.
Anime Suzume no Tojimari masih ditayangkan hingga hari ini, Minggu, 19 Maret 2023, sejak peetama kali tayang pada 8 Maret 2023 .
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Hingga kini, ratusan ribu orang di tanah air telah menonton langsung anime Suzume no Tojimari di bioskop.
Kendati demikian, anime Suzume no Tojimari masih menyisakan misteri atau tanda tanya yang cukup mengganjal pikiran.
Misteri tersebut salah satunya adalah tentang identitas ayah dari Suzume Iwato.
Siapakah ayah Suzume yang sebenarnya?
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Sebagaimana diketahui, Suzume Iwato merupakan karakter protagonis penting dalam anime garapan Makoto Shinkai.
Diceritakan di anime tersebut, Suzume Iwato merupakan gadis beranjak dewasa usia 17 tahun yang tinggal di Kyushu, Jepang bagian selatan.
Suzume Iwato tinggal bersama bibinya dari garis ibunya, yakni Tamaki Iwato.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDIP Makin Naik, Demokrat dan Nasdem Menurun
Sementara ibunya, Tsubame Iwato telah meninggal dunia saat Suzume masih berusia 5 tahun.
Tsubame menjadi salah satu korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di kampung halaman Suzume, yakni di Miyako pada 11 Maret 2011.
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
Tsubame meninggal dunia di usia 34 tahun.
Suzume selamat dari bencana yang merenggut lebih dari 500 jiwa tersebut.
Baca Juga: BRI Liga 1: Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit, Persebaya Surabaya Kirimkan Surat Protes Kepada PSSI
Bencana dahsyat di Miyako, daerah pesisir Jepang bagian Utara itu tidak hanya terjadi di anime, namun memang terjadi pada sejarah Jepang.
Semasa hidup, Tsubame yang diketahui seorang perawat, merawat Suzume Iwato seorang diri sebagai single parent.
Saat Suzume berusia 4 tahun, Tsubame Iwato membuatkannya sebuah kursi dari kayu sebagai kado ulang tahunnya.
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota
Baca Juga: Epilog Sembilan Pemikiran Denny JA tentang Agama di Era Google
Di sepanjang cerita dan alur kehidupan Suzume Iwato, tidak dijelaskan tentang sosok ayah biologis Suzume baik nama, maupun asalnya.
Terlebih lagi, Suzume menggunakan nama keluarga atau marga dari ibunya, yakni Iwato.
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju
Hal tersebut dapat mengindikasikan beberapa kemungkinan, di antaranya Suzume tidak memiliki seorang bapak dari pernikahan ibunya.
Atau, bisa jadi sang ibu mempertahankan nama keluarga atau marganya kepada dirinya dan Suzume, meski telah menikah.
Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima
Hal yang terakhir tersebut terbilang lumrah di masyarakat Jepang.
Dilansir dari laman WeXpats Guide, seorang istri di Jepang berhak untuk mempertahankan nama keluarga atau marga meski telah menikah, terlebih lagi bagi wanita karir dan sukses.
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah
Kemungkinan lainnya, kedua orangtua Suzume Iwato telah bercerai saat Suzume kecil.
Namun, hingga kini belum ada informasi pasti tentang identitas dan keberadaan ayah biologis Suzume Iwato.
Nah, bagaimana menurut kamu?***
Dapatkan informasi menarik lainnya dari ORBITINDONESIA.COM di Google News.