DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Profil Lengkap Zlatan Ibrahimovic, Sang Raja Liga yang Putuskan Pensiun di Usia 41 Tahun di AC Milan

image
Inilah profil lengkap Zlatan Ibrahimovic sang Raja Liga yang memutuskan pensiun di usianya yang ke 41 tahun di AC Milan.

ORBITINDONESIA.COM – Sosok Zlatan Ibrahimovic menjadi topik yang banyak diperbincangkan di media sosial setelah dirinya memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola.

Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk pensiun di usianya yang ke 41 tahun, tepat usai laga Serie A Italia antara AC Milan vs Helas Verona pada Senin, 5 Juni 2023 yang dimenangkan Rossoneri 3-1.

Baca Juga: Liga Inggris: Sheffield United Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi

Di hadapan para penggemar dan juga para pemain di San Siro Stadium, Zlatan Ibrahimovic mengumumkan secara resmi keputusannya untuk menggantung sepatu dan pensiun dari dunia sepak bola.

Baca Juga: Sinopsis Film The Equalizer Ketika Kekuatan Denzel Washington dan Keadilan Bersatu di Bioskop Trans TV

Dalam pernyataan resminya, Ibra mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggemar, rekan setim, pelatih, dan juga beberapa klub yang pernah ia bela selama menjadi pemain.

Baca Juga: Liga 1: Persib Bandung Pastikan Masuk ke Championship Series

Pria asal Swedia ini juga menyampaikan rasa syukurnya atas semua kesempatan yang telah diberikan kepadanya selama karier sepak bola yang luar biasa.

Keputusan Ibra untuk pensiun tak lepas dari masalah cedera yang dialaminya sepanjang musim 2022/2023 bersama AC Milan, di mana dirinya sempat bermain empat kali dan hanya mencetak satu gol saja.

Baca Juga: Inspiratif! Mahasiswa Universitas Jember Ini Punya Segudang Prestasi, Bahkan Jadi Penulis Buku

Baca Juga: Megawati Sampaikan Surat Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi: Semoga MK Bukan Ketok Palu Godam

Zlatan Ibrahimovic adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional Swedia yang memiliki reputasi sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah permainan.

Ia lahir pada 3 Oktober 1981 di Malmö, Swedia, dan Ibra lahir dari seorang ayah muslim Bosniak, Sefik Ibrahimovic dan seorang ibu Katolik Krosia, Jurca Gravic.

Ibrahimovic yang berposisi sebagai penyerang tengah itu telah bermain untuk beberapa klub terkemuka di Eropa selama karirnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Menikmati Libur Idulfitri Bersama Cucunya di Objek Wisata Satwa Deli Serdang

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sumatra Selatan Beri Ratusan Bantuan Hukum Gratis kepada Warga Miskin

Karir klub Ibrahimovic dimulai di Malmö FF pada usia 18 tahun, sebelum akhirnya ia pindah ke klub Belanda, AFC Ajax Amsterdam, pada tahun 2001.

Selama di Ajax, Ibra tercatat bermain dalam 110 penampilan dan sukses mencetak 46 gol, dengan 17 assist dan berhasil meraih dua trofi Eredivisie, Piala KNVB Cup, serta Johan Cruijff Shield.

Baca Juga: Todung Mulya Lubis: TPN Ganjar-Mahfud Minta Mahkamah Konstitusi Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Setelah sukses di Ajax, dia bermain untuk klub-klub seperti Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, Manchester United, dan kembali ke AC Milan.

Baca Juga: Mahfud MD Mengaku Sempat Ditawari Jadi Cawapres Anies, Tapi Menolak

Saat bergabung dengan Juventus di musim panas 2004, Ibrahimovic mencatatkan 92 penampilan dengan 26 gol dan 20 assist selama dua musim dirinya membela si Nyonya Tua.

Baca Juga: Sidang Komite Disiplin PSSI: Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, PSS Sleman Didenda Seratusan Juta

Cukup sukses di Juventus, Zlatan Ibrahimovic memutuskan untuk pindah ke salah satu klub Italia lainnya yakni Inter Milan pada tahun 2006.

Di Inter Milan Ibra tercatat melakukan 117 penampilan dengan 66 gol dan 30 assist di semua kompetisi dan dirinya mampu membawa Nerazzuri meraih Scudetto 3 musim berturut-turut.

Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Pranowo Raih Dukungan Tertinggi di Kalangan Pemilih Kritis

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Penampilan yang cemerlang saat berseragam biru-hitam membuat salah satu tim raksasa Spanyol, Barcelona tertarik untuk mengontrak dirinya.

Kala itu, Barcelona harus merogoh kocek tak kurang dari Rp1,2 triliun untuk membuat pemain jangkung dengan tinggi 195 cm tersebut berseragam Blaugrana.

Meski hanya semusim berada di Camp Nou, namun Ibra sukses membantu Barcelona untuk meraih juara La Liga Spanyol, trofi Super UEFA, Piala Dunia Antar Klub, serta dua kali juara Supercopa de Espana.

Baca Juga: DKI Jakarta Temukan Ratusan Penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul tidak Sesuai Data

Baca Juga: FIFA Matchday: Media Asing Ternganga, War Tiket Indonesia Melawan Argentina Ludes dalam 15 Menit

Setelah itu, Ibrahimovic hijrah kembali ke Italia, namun kali ini dirinya justru berlabuh pada AC Milan, rival sekota dan musuh bebuyutan Inter Milan.

Ibra mengalami dua periode di AC Milan, pertama pada tahun 2010-2012 dan periode yang kedua pada tahun 2020-2023.

Baca Juga: Hasil Rapat Rekapitulasi, KPU RI Sahkan Prabowo-Gibran Unggul di Kalimantan Barat

Selama menjalani dua periode di AC Milan, Ibra telah mencetak sebanyak 93 gol dan 35 assist dari total 163 penampilannya bersama Rossoneri.

Baca Juga: Kesal Karena Dimutasi, Anggota Brimbo Polda Riau Bongkar Kelakuan Komandan yang Kerap Minta Jatah Preman

Diantara dua periode Ibra di AC Milan, dirinya pernah membela beberapa klub seperti Paris Saint-Germain, Manchester United, dan Los Angeles Galaxy.

Baca Juga: KBRI Tokyo Kawal Penanganan 20 Warga Indonesia Anak Buah Kapal Jepang Fukuei-Maru yang Kandas di Izu

Ibrahimovic membela PSG pada tahun 2012-2016 dan selama di Le Parc de Princes, dirinya mencetak 156 gol dengan 61 assist dari 189 penampilan.

Dirinya juga membawa empat kali gelar juara Ligue 1 Prancis, dua trofi Coupe de France, tiga trofi Coupe de la Ligue, serta tiga kali juara Trophee des Champions.

Baca Juga: Prediksi Dampak El Nino di Indonesia, Produktivitas Panen Padi Berkurang 5 Juta Ton

Baca Juga: Liga 1: Petik Hasil Seri Melawan Bhayangkara FC, Arema FC Merangkak Naik Satu Peringkat

Seusai berkarier selama 4 tahun di PSG, Ibra pun akhirnya memutuskan untuk pindah ke Manchester United pada tahun 2016.

Saat berseragam Manchester United, Ibra sukses mencatatkan 53 penampilan serta berhasil mencetak sebanyak 29 gol dengan 10 assist.

Bersama Manchester United, Ibra sukses meraih gelar juara Eropa pertamanya yakni trofi Europa League, menjuarai EFL Cup atau Carabao Cup dan Community Shield.

Baca Juga: Lewat Sebuah Diskusi Berdua: Inilah Alasan Denny JA Memilih Berdiri di Samping Presiden Jokowi

Baca Juga: Menakar Peluang Man City Raih Treble Winner Dengan Menangi Liga Champions vs Inter Milan

Usai dari MU, Ibra melanjutkan petualangannya ke klub Los Angeles Galaxy dengan 58 penampilan dan mencetak 53 gol dan 15 assist selama dua musim kompetisi sepak bola Amerika Serikat.

Hingga pada akhirnya pria yang memiliki julukan Lord Ibra ini kembali ke San Siro, AC Milan dan memutuskan pensiun di usianya yang sudah menginjak 41 tahun.

Baca Juga: Diskusi Satupena, Satrio Arismunandar: Pers Bukan Sekadar Pilar Demokrasi, Namun Juga Ikut Bermain Politik

Selama kariernya, Ibrahimovic telah memenangkan banyak gelar dan penghargaan baik secara individu maupun bersama klub yang dibelanya.

Baca Juga: Jika Anies Gagal Tiket Capres: Head to Head Prabowo Versus Ganjar

Dia telah memenangkan liga domestik di berbagai negara, termasuk Eredivisie (Belanda), Serie A (Italia), La Liga (Spanyol), Ligue 1 (Prancis), dan Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat.

Baca Juga: Liga 1: Kalahkan Tuan Rumah Persikabo 1973, Borneo FC Kian Kukuh di Puncak Klasemen

Ia juga memenangkan gelar individu seperti Pemain Terbaik di Serie A dan Ligue 1.

Selain karier klub, Ibrahimovic juga tampil mewakili tim nasional Swedia dalam berbagai kompetisi internasional seperti dalam beberapa kejuaraan Eropa dan Piala Dunia.

Baca Juga: Usai Servis Pelanggan di Hotel hingga Tertidur Pulas, Waria di Jakarta Ini Bawa Kabur Mobil

Baca Juga: Real Madrid dan Mbappe Sedang Berunding Kontrak

Namun, pada Maret 2021, Ibrahimovic mengumumkan pengunduran dirinya dari tim nasional setelah mengalami cedera pada Euro 2020.

Selain keterampilan sepak bola yang luar biasa, Ibrahimovic juga terkenal karena kepribadiannya yang karismatik dan sikap percaya dirinya yang kuat.

Ia sering mengungkapkan pernyataan yang kontroversial dan menjadi sosok yang menarik perhatian dalam dunia sepak bola.***

Baca Juga: Liga Inggris: Manchester United Dekati Empat Besar Usai Menang Melawan Luton Town

Kamu bisa mendapatkan beragam informasi dan artikel lainnya dari OrbitIndonesia.com di Google News.

Berita Terkait