DECEMBER 9, 2022
Nasional

Denny JA: Kemenangan Prabowo-Gibran Berpijak dari Tiga Gagasan Penting

image
(OrbitIndonesia/kiriman LSI Denny JA)

ORBITINDONESIA.COM - Tanggal 14 Feb 2024,  pukul tiga sore,  tepatnya satu detik setelah jam tiga sore, LSI Denny JA secara resmi sudah mengucapkan selamat datang kepada presiden dan wakil presiden baru: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ini ucapan selamat datang yang lahir karena hasil exit poll LSI Denny JA menunjukkan bahwa Prabowo- Gibran sudah aman menang satu putaran saja. 

Persentase yang dipublikasi pukul 15.00 WIB itu:

Baca Juga: Haruskah Lembaga Survei Memberi Tahu Siapa yang Mendanai Surveinya? Inilah Pendapat Denny JA

Prabowo-Gibran:  53,4 persen sampai 58,4 persen.

Anies-Muhaimin: 23,8 persen sampai 29,4 persen.

Ganjar-Mahfud MD: 15,2 persen sampai 20,8 persen.

Baca Juga: Denny JA: Protes Kampus Berdatangan, Dukungan The Silent Majority Kepada Jokowi dan Prabowo-Gibran Kian Tinggi

Persentase itu pukul 15.00 WIB lewat 1 detik di hari pencoblosan diumumkan di aneka media sosial dan akun Denny JA, baik di Facebook,  Instagram, dan juga di berbagai grup WA.

Sekarang, lewat quick count, sekali lagi LSI Denny JA mengkonfirmasi  hasil itu.

LSI Denny JA kembali mengucapkan selamat datang kepada presiden dan wakil presiden baru, Prabowo dan Gibran karena hasil quick count.

Baca Juga: Seberapa Besar Efek Elektoral dari Aksi Protes di Kampus Terhadap Calon Presiden? Inilah Analisis Denny JA

Ketika data quick count LSI Denny JA sudah masuk 90 persen, kemenangan Prabowo-Gibran bertahan di sekitar 58,4 persen. Angka ini jauh dari the magic number 50 persen + 1.

Pada pukul sekitar 18.00 WIB, LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran menang Satu Putaran Saja.

Pada momentum itu, di hadapan wartawan saya membuat disclaimer. Yang akan kita ikuti nanti adalah hasil resmi KPU, yang mungkin akan hadir 5 pekan kemudian.

Baca Juga: Inilah Peran Lembaga Survei dan Konsultan Politik di Dalam Pilpres Menurut Denny JA

Tapi berdasarkan pengalaman Pemilu Presiden sebelumnya (2019,2014,2009, 2004), quick count LSI Denny JA hanya berjarak 0,12 persen sampai 0,7 persen dari hasil KPU. Tak banyak beda.

Kemenangan Prabowo-Gibran ini datang bersamaan tiga kemenangan lainnya, yaitu kemenangan tiga gagasan inspiratif yang datang menempel dengan kemenangan Prabowo-Gibran.

Pertama, ini kemenangan sebuah kegigihan. Ini kemenangan sebuah keteguhan.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Satu Putaran Saja di Pilpres 2024

Dalam bahasa yang metaforis, bisa kita sebut, ini api yang tak henti, yang menyala dan persisten untuk mencapai matahari.

Matahari itu simbol jabatan presiden, sang pengemban amanah rakyat. Prabowo sudah mengejar jabatan presiden itu sejak Pemilu 2004. Ia sudah ikut kontestasi melalui konvensi Partai Golkar namun gagal. Lalu Pilpres 2009, 2014, 2019 yang juga gagal.

Di ujung dari pencapaian itu, di Pilpres 2024 itu akhirnya matahari tersentuh juga. Kegigihan Prabowo segera menjadi kisah inspiratif tentang pentingnya untuk teguh mengejar matahari. Setiap orang perlu mengejar mataharinya masing masing, yang saling berbeda.

Baca Juga: Survei Indikator Politik: PDI Perjuangan Masih Memimpin, PSI 2,0 Persen

Kedua, ini juga kemenangan ilmu sosial. Mengapa? Kemenangan Prabowo bersama Gibran sudah bisa ditangkap, direkam, dan diprediksi oleh begitu banyak lembaga survei yang kredibel.

Cukup kita buka di google search saja  sejak seminggu sebelumnya. Ada empat sampai lima lembaga survei yang mengatakan elektabilitas Prabowo Gibran sudah di atas 50 persen.

Publik juga bisa melihat di google, LSI Denny JA adalah yang pertama yang mengumumkan Prabowo Gibran sudah menembus 50 persen. itu sudah dikatakan oleh LSI Denny JA di bulan Januari 2024.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 53,5 Persen, Peluang Menang Satu Putaran Saja di Pilpres Terbuka

Bahkan di survei bulan Februari 2024, lebih jauh lagi LSI Denny JA mengabarkan, interval elektabilitas Prabowo-Gibran bahkan bisa mencapai 58 persen. Semua bisa dilihat di google sebagai jejak digital.

Prediksi survei yang akurat itu adalah cermin semakin kukuhnya ilmu sosial. Survei bisa menangkap realitas 204 juta pemilh hanya lewat sampel 1.200 orang.

Bahkan tadi di hari pencoblosan, 14 Feb 2024, pukul 12.00 WIB, TPS belum ditutup, LSI Denny JA sudah tahu Prabowo- Gibran akan menang satu putaran saja lewat exit poll.

Baca Juga: Akankah Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran? Inilah Analisis Denny JA

Hanya, Mahkamah Konstitusi melarang lembaga survei mengumumkan hasilnya sebelum pukul 15.00 WIB. Akibatnya, Saya sendiri pukul 12. 00 WIB lewat sedikit terpaksa mengabarkannya.

Cara berkabar pun agar tak melamggar aturan Mahkamah konstitusi diekspresikan lewat puisi.

“DUA BURUNG MELINTAS DI LANGIT

Baca Juga: Ikuti Analisis LSI Denny JA tentang Hasil Pilpres 2024 Hari Ini Pukul 15.00 WIB di Zoom Meeting

oh.. dua burung itu hanya melintas satu putaran saja.”

Banyak yang menduga. Apakah ini kiasan bahwa Pilpres 2024 berlangsung satu putaran saja?

Ada pula berita: Denny JA memberi kode bahwa syarat Pilpres Satu Putran saja sudah tercapai.

Baca Juga: Denny JA Sebar Pesan: Dua Burung Melintas di Langit, Satu Putaran Saja

Kemenangan Prabowo-Gibran juga kemenangan ilmu sosial kuantitatif yang dibawa oleh lembaga survei kredibel.

Ketiga, juga ini kemenangan dari gagasan politik. Tentu kalangan terpelajar memilih Prabowo dan Gibran karena sebuah gagasan.

Selalu diulang-ulang berkali-kali oleh kubu Prabowo Gibran.  Juga oleh Jokowi. Bahwa gagasan utama adalah mencapai Indonesia emas di tahun 2045.

Baca Juga: Narasi Satu Putaran Saja Oleh Denny JA Untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Mendekati Kenyataan

Banyak lembaga dunia meramalkan Indonesia akan menjadi negara keempat terbesar di dunia secara ekonomi.

Di tahun 2045 nanti, negara terkuat secara ekonomi  adalah Cina. Nomor dua India. Nomor 3 Amerika Serikat. Indonesia di nomor 4.

Itulah era 20 tahun dari sekarang ketika pusat dunia berpindah dari Eropa ke Asia. Tiga dari empat negara terbesar itu semuanya berada di Asia (Cina, India, Indonesia).

Di sinilah letak strategis Prabowo-Gibran. Pasangan ini menjadin fondasi yang kukuh untuk membawa Indonesia ke tahun 2045.

Gagasan hilirisasi (industrilisasi) dan digitalisasi  pemerintahan menjadi sangat strategis untuk pertumbuhan ekonomi yang didukung oleh strong government dengan visi memajukan sumber daya manusia, memperkuat wong cilik, dan dunia teknologi.

Sekali lagi secara resmi, melalui exit Poll dan quick count, LSI Denny JA mengucapkan selamat datang kepada presiden dan wakil presiden baru terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. ***

Berita Terkait