Deepika Padukone dan Tantangan Budaya Kerja di Industri Film
ORBITINDONESIA.COM – Deepika Padukone keluar dari proyek film karena tuntutan jam kerja manusiawi memicu perdebatan penting tentang budaya kerja di industri film India.
Diskusi tentang jam kerja di industri film India kembali mencuat setelah laporan mengenai tuntutan Deepika Padukone untuk jam kerja delapan jam. Hal ini mengingatkan kita pada kenyataan bahwa jam kerja panjang telah menjadi norma, sering kali mengorbankan kesejahteraan mental dan fisik para pekerja.
Hansal Mehta, seorang pembuat film terkemuka, menyoroti bahwa budaya kerja yang melelahkan telah dinormalisasi. Dia mengungkapkan bahwa produksi yang lebih singkat dan terfokus dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi, menantang sistem yang ada yang dianggap menguntungkan tetapi merugikan pekerja.
Mehta berpendapat bahwa keseimbangan antara kerja dan istirahat harus menjadi prioritas. Industri yang mengeksploitasi pekerjanya tidak hanya mengancam kesehatan individu tetapi juga masa depan industri itu sendiri. Opininya menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan semua pekerja, terutama mereka yang paling rentan.
Diskusi ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk mereformasi budaya kerja dalam industri film. Apakah kita siap untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan berkelanjutan? Ini saatnya mengakui bahwa kesejahteraan pekerja adalah fondasi dari kesuksesan jangka panjang industri.
(Orbit dari berbagai sumber, 15 Oktober 2025)
