DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin, Singkat Tidak Sampai 10 Menit dan Tidak Bikin Ngantuk

image
Contoh naskah amanat pembina Upacara Bendera hari Senin.

ORBITINDONESIA - Berikut ini adalah contoh naskah amanat pembina upacara bendera hari Senin yang dapat disampaikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat.

Untuk diketahui, amanat pembina upacara bendera hari Senin merupakan bagian terpenting dalam upacara.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Sebab, di dalam amanat pembina upacara bendera hari Senin terdapat pesan atau pengumuman penting yang perlu diketahui oleh para siswa.

Baca Juga: ISINYA SANTAI, Contoh Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin tentang Pentingnya Solidaritas Sesama Teman

Kali ini, contoh naskah amanat pembina upacara bendera hari Senin adalah terkait dengan pentingnya pendidikan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Materi amanat pembina upacara bendera hari Senin ini masih dapat Anda ubah atau edit sesuai dengan kebutuhan dan gagasan sendiri.

Assalamualaikum warohmatullahi waborokatuh.

Bapak/Kepala Sekolah yang kam hormati
Dewan guru, staf, TU dan anak-anak yang kami cintai.

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur Kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini.

Baca Juga: Cuma 15 Menit, Contoh Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Singkat, tentang Semangat Belajar

Anak-anak sekalian yang saya cintai,

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Sebelumnya pasti Kita semua tahu bahwa pendidikan adalah bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tanpa pendidikan, mustahil kita dapat melanjutkan kehidupan bernegara, terlebih mempertahankan martabat bangsa di mata internasional.

Sebuah bangsa dapat dikatakan maju apabila pendidikan di negara tersebut maju dan dapat mengelola SDM dan SDA dengan baik untuk kesejahteraan warganya.

Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan bersama oleh berbagai pihak demi memajukan pendidikan Indonesia.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Namun demikian, membekali generasi masa depan dengan iptek saja tidaklah memadai guna melanjutkan bahkan memajukan kehidupan bangsa.

Baca Juga: PALING DICARI, Contoh Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Soal Bullying, Cocok untuk SD, SMP, SMA

Mereka perlu mendapatkan pendidikan moral yang membentuk generasi penerus bangsa sebagai pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab. Pendidikan moral inilah salah satu modal untuk memperbaiki kondisi bangsa.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Kita tentu menyadari bahwa keterpurukan suatu bangsa dapat disebabkan oleh rusaknya moral warganya.

Bisa jadi rusaknya moral disebabkan oleh warga itu sendiri yang tidak dapat mengontrol diri dengan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.

Selain itu, rusaknya etika juga bisa karena terlalu terlena dengan tayangan televisi ataupun hiburan-hiburan yang kurang mendidik.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Fakta menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa membutuhkan pembinaan moral terutama dari keluarga dan pihak sekolah.

Hal ini tercermin dari berita yang mengungkap bahwa warung internet di kota-kota besar sebagian besar dikunjungi oleh para pelajar dan mahasiswa, termasuk anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama.

Baca Juga: Inilah Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Pagi yang Mudah Diingat untuk Sekolah

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Akan tetapi, ternyata sebagian pengunjung tersebut termasuk siswa SD dan SMP tidak menggunakan fasilitas internet dengan sebaik-baiknya.

Mereka tidak menggunakannya untuk mencari informasi atau mempelajari hal-hal yang positif, tetapi menggunakannya untuk mendapatkan hal-hal yang negatif, seperti pornografi.

Tentu fakta ini sangat meresahkan banyak pihak, terutama bagi para orang tua dan guru. Sedangkan fakta tentang runtuhnya etika kejujuran yang dikhawatirkan akan terus berlanjut, sudah menjadi berita yang tak asing lagi didengar, seperti : korupsi, penyuapan, hilangnya supremasi hukum, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita, terutama para orang tua dan pendidik, untuk memperhatikan pendidikan generasi masa depan bangsa.

Baca Juga: PALING BEDA, Ini Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin Soal Motivasi Belajar, Cuma 15 Menit

Tidak hanya pendidikan umum saja, tetapi yang lebih penting pendidikan moral dan pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta agar generasi penerus bangsa berkepribadian luhur dan memiliki idealisme tinggi.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Dengan demikian, kemajuan dan kesejahteraan bangsa diharapkan dapat segera terwujud.

Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila masih banyak kesalahan dala penyampaiannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Akhirul kata, wassalamualaikum warohmatullahi waborokatuh.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Itulah contoh materi amanat pembina upacara bendera hari Senin. Semoga bermanfaat.***

Berita Terkait