DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Prof. Dr. I Ketut Surajaya: ASTA BRATA

image
Prof. Dr. I Ketut Surajaya (Foto: capture Youtube)

ASTA BRATA

Aku sangat merindukan
Ajaran kepemimpinan
Berfilosofi keyakinanku
Yang diajarkan  Leluhur
Disebut Asta Brata
Asta berarti delapan
Brata berarti pengendalian diri
Delapan filosofi pengendalian diri 
Bersumber dan beranalogi 
Unsur galaksi:  bumi, matahari, api, samudera, langit, angin, bulan dan bintang

Aku dambakan pemimpin 
Bagaikan matahari, Surya Brata, 
Memancarkan sinar, enerji, 
Semangat hidup bagi manusia, 
Segala mahluk, segala tumbuhan 

Baca Juga: Ipit Saefidier Dimyati: Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, dan Denny JA Bikin Lompatan Besar Dunia Puisi

Aku tenang manakala pemimpinku laksana bulan, Candra Brata 
Mengantar sinar teduh mencerahkan dengan damai membebaskan manusia dari kegelapan dan kebodohan

Alangkah bahagianya aku manakala
Peminpin idamanku bagaikan bintang gemintang, 
Lintang Brata, bagaikan  kompas
Memberikan arah darma, kebenaran Berkelap-kelip indah di gelapnya malam

Aku elu-elukan pemimpin 
yang mempunyai sifat angin, 
Bayu Brata,
Mengisi setiap ruang dan relung
Membawa nafas segar 
di tengah-tengah masyaraktnya Berbaur 
Mengenal rakyatnya lebih dekat  Mengambil tindakan 
Secara cepat dan tepat sasaran

Baca Juga: Catatan Bawah Tanah, Buku Kumpulan Sajak Fadjroel Rachman yang Ditulis Dalam Penjara Rezim Orde Baru

Aku suka pemimpin bersifat api, 
Agni Brata,  membakar Menghanguskan tanpa pandang bulu Pemimpin  tegas dan adil, namun bisa meredam seperti bara 
konsisten jadi sumber enerji

Akupun rindu pemimpin 
laksana  langit berwibawa  
Mengandung mendung 
Yang bisa berubah hujan 
Maka air memberi kehidupan 
bagi manusia segenap mahkluk 
dan tumbuhan secara adil

Pemimpin yang memiliki karakter laksana sifat-sifat samudera, 
Baruna Brata, sangat aku harapkan
Pemimpin tenang juga dinamis 
Apa saja bisa masuk ke samudera luas itu diterimanya
Perut Samudera mengandung berbagai kekayaan
Pemimpin hendaknya mempunyai pandangan luas 
Laksana samudera
Kaya ilmu dan teknologi.
Tidak diskriminasi terhadap sesama
Termasuk keluarga
Itulah pemimpin idolaku

Baca Juga: Puisi Herman Syahara: Sebuah Kota Bernama Gaza

Pemimpin tangguh adalah pemimpin laksana bumi, Pertiwi Brata
Menjadi pijakan kokoh terhadap kehidupan
Tegar kukuh tanpa mengeluh
Menyangga kehidupan secara adil
Kepada segenap rakyat 
Dan  melindunginya
Dengan etika dan moral

Apakah aku berkhayal 
Aku hanya berharap pemimpin berkarakter Asta Brata 
Berwawasan kekinian
Dalam dimensi: etika, politik, hukum, ekonomi, dalam dunia 
Penuh dinamika dan perubahan

 Depok, 03 Feb. 2024
I Ketut Surajaya ***

Sumber: Medsos WhatsApp

Berita Terkait