DECEMBER 9, 2022
Puisi

Puisi Gol A Gong: Kota Tak Bernyawa

image
Gol A Gong (Foto: Antara)

ORBITINDONESIA.COM - Ketika di dalam kereta,

aku tak sanggup melihatmu dari jendela.

Stasiun bukan lagi perhentian.

Baca Juga: Kapolda Banten: Puncak Arus balik di Pelabuhan Merak dan Bakauheni Diprediksi Terjadi 13-14 April 2024

Ia jadi pemberangkatan.

Lihatlah, bangku di depanku kosong.

Untukmu.

Baca Juga: Kisah Seputar Lebaran: Mereka yang Mengharap Rupiah Berlipat dari Jualan Kulit Ketupat

Kau ada di peron?

Bahkan senyumanmu tertelan kabut kota.

Kau sibuk dengan perayaan.

Baca Juga: Pelatih Tim Nasional Austria Ralf Rangnick Tolak Melatih Bayern Muenchen

Pelangi telah jatuh di kota.

Kau salah satu warnanya.

Senyummu di setiap persimpangan.

Baca Juga: BMKG: Suhu Panas di Indonesia akan Berlangsung Sampai September

Wajahmu jadi penuh debu.

Usang dalam kiasan.

Sudah lama kota kita tak bernyawa.

Baca Juga: Paus Fransiskus: Industri Senjata Petik Untung dari Kematian

Tadinya kita akan melahirkan kota baru.

Senja terlalu cepat datang.

Kita bergegas ke kamar tidur.

Baca Juga: Menteri Pemuda Olahraga Dito Ariotedjo Jajaki Kerja Sama dengan Klub Saudi Arabia Al Nassr

Terkurung dalam ketakutan.

 

Serang, 9 Januari 2016

Baca Juga: Menteri Pemuda Olahraga Dito Ariotedjo Jajaki Kerja Sama dengan Klub Saudi Arabia Al Nassr

Gol A Gong

Sumber: Medsos WhatsApp

Berita Terkait