Seni dan Aktivisme: Jembatan Perubahan Sosial ala Arahmaiani
ORBITINDONESIA.COM – Dalam dunia seni, Arahmaiani adalah nama yang tidak asing. Karyanya yang memprovokasi telah lama menjadi suara lantang dalam isu sosial-politik, mulai dari kesetaraan gender hingga kelestarian lingkungan.
Arahmaiani, lahir pada 1961, telah lama dikenal dengan karya-karyanya yang berani sejak era Orde Baru. Karyanya menyoroti kritikan terhadap urbanisasi dan simbolisme budaya, menjadikannya alat perlawanan yang kuat.
Melalui karya seperti 'Accident 1' dan 'Lingga-Yoni', Arahmaiani mengeksplorasi tema maskulinitas dan patriarki. Meski sering dikecam, ia tetap teguh menggunakan seni untuk menyuarakan ketidakadilan sosial. Karyanya menginspirasi generasi muda untuk vokal terhadap isu-isu sosial.
Arahmaiani menolak label feminis modern, memilih filosofi kuno yang menyeimbangkan kekuatan feminin dan maskulin. Ini menunjukkan ketidakpuasan terhadap dominasi budaya Barat, dan mengajak kita merenungkan makna sejati dari keseimbangan gender.
Karya Arahmaiani mengingatkan kita akan peran penting seni dalam memprovokasi perubahan sosial. Bagaimana kita, sebagai masyarakat, akan menanggapi tantangan ini untuk masa depan yang lebih baik?
(Orbit dari berbagai sumber, 23 Agustus 2025)
