Profil Ahmad Dofiri yang Pimpin Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo, Lengkap dengan Data Kekayaan dan Karir
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 25 Agustus 2022 14:28 WIB
ORBITINDONESIA - Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol. Ahmad Dofiri ditunjuk untuk memimpin Sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk terdakwa Irjen Ferdy Sambo sekaligus tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Sejak kasus pembunuhan Brigadir J bergulir, Ahmad Dofiri dikenal paling lantang untuk mempidana Irjen Ferdy Sambo dan tersangka lainnya.
Baca Juga: New Year Gaza 24 B
Ahmad Dofiri mengambil peran penting dalam pengungkapan kasus yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Dilansir dari TerasGorontalo.com dalam artikel berjudul Inilah Sosok Ahmad Dofiri, Jenderal Tiga Bintang yang Bikin Bharada E Berani Bongkar Kejahatan Ferdy Sambo, Ahmad Dofiri juga yang mematahkan motif palsu yang dirancang Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan Ahmad Dofiri bisa dibilang sosok yang mampu mematahkan doktrin Ferdy Sambo terhadapa Bharada E hingga akirnya Richard Eliezer berani membonkar skenario palsu Ferdy Sambo.
Sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat, LPSK, diwakili Edwin Partogi Pasaribu mengungkapkan fakta baru terkait sosok yang memengaruhi perubahan keterangan dari Bharada E.
Baca Juga: Aktivis DPP Gerindra Rahayu Saraswati Desak Syukri Zen Dipecat dan Dipidana
Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda
Sosok tersebut, kata Edwin, adalah Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri, yang juga merupakan salah satu anggota Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri.
“Awalnya, Bharada E selalu konsisten menyatakan bahwa peristiwa tersebut adalah tembak-menembak sebagaimana skenario pertama yang dirancang FS,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Uya Kuya TV, Sabtu, 20 Agustus 2022.
“Richard bilang pada kami, ‘saya berdoa minta kemudahan pada Tuhan’ kemudian memutuskan mau jujur, dia memilih mengaku kepada Komjen Dofiri, salah satu jenderal bintang tiga senior,” ucapnya lagi.
Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma
Baca Juga: Dua Bintang di Pundak Irjen Ferdy Sambo tidak Lagi Menyala
Harta Kekyaan Ahamd Dofiri dikutip dari LHKPN
Dofiri tercatat pernah tiga kali melaporkan LHKPN.
Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan
Pertama pada Mei 2010 saat menjabat sebagai Kapolresta Yogyakarta dengan harta Rp 1,7 miliar.
Kedua, pada Juli 2018 saat menjabat sebagai Kapolda DIY dengan harta Rp 6,15 miliar.
Lalu terakhir pada April 2020 sebagai Aslog Kapolri dengan harta Rp 6,55 miliar.
Baca Juga: Anggota DPRD Palembang Syukri Zen Jadi Tersangka Kasus Penganiyaan di SPBU
Berikut rincian laporan harta kekayaan yang terkahir dilaporkan Dofiri ke KPK:
Satu bidang tanah dan empat bidang tanah serta bangunan senilai Rp 4.950.000.000
Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota
Alat transportasi berupa Toyota Jeep Hard Top 1981; Honda CRV 2020; Honda HRV 2018, senilai total Rp 500.000.000
Harta bergerak lainnya Rp 200.000.000
Kas dan setara kas Rp 900.000.000
Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju
Total Rp 6.550.000.000.
Lantas siapa sosok Ahmad Dofiri seperti dikutip Portal Kudus?
Ahmad Dofiri merupakan seorang Baintelkam Polri.
Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima
Di mana tugas Ahmad Dofiri adalah salah satu badan pelaksana tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di bidang Intelijen.
Ahmad Dofiri merupakan sososk penting dalam pengungkapan kasus pembunuhan Birgadir J.
Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah
Ahmad Dofiri salah satu sosok jenderal tiga bintang yang juga hadir saat rilis penetapan tersangka Ferdy Sambo.
Selain melakukan pekerjaan intelijen, Baintelkam dan Satintelkam juga melayani masyarakat terkait beberapa hal.
Diantaranya penerimaan pemberitahuan dan pemberian izin kegiatan masyarakat agau izin keramaian, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), administrasi pengawasan orang asing, serta administrasi senjata api dan bahan peledak.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris: Manchester City vs Crystal Palace, Live Streaming Vidio Sabtu Malam
Dalam kasus pembunuhan Brigadir J Ahmad Dofiri Baintelkam Polri sanat berjasa.
Bahkan keterlibatan Baintelkam Polri dalam penemuan adanya perusakan CCTV dalam kasus Ferdy Sambo itu diapresiasi oleh Irwasum, Komjen Agung Budi Maryoto.
Biodata Ahmad Dofiri
Nama: Ahmad Dofiri
Tempat tanggal lahir: Tegalurung, 4 Juni 1967 (usia 55 tahun)
Baca Juga: Warga Negara Asing Asal Korea Selatan Jadi Tersangka Pembunuhan Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus
Pangkat: Komisaris Jenderal Polisi
Dinas/cabang: Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas: 1989—sekarang
Baca Juga: Di Gedung Long See Tong Kota Padang, Mahfud MD Janji Perjuangkan Hak Adat
lulusan terbaik Akpol 1989
Baca Juga: Korban Penganiayaan Anggota DPRD Palembang Lakukan Visum, Korban: Belum Ada Kata Damai
Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kabaintelkam yakni sebagai Kapolda Jabar
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Janjikan Tunjangan Ibu Hamil, Guru Mengaji, dan Bebaskan Pajak Bumi Bangunan
Riwayat Pendidikan Ahmad Dofiri
Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Sespim Pol, Lembang
Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)
Riwayat Jabatan Ahmad Dofiri
Baca Juga: Taman Mini Indonesia Indah Gelar Konser Musik untuk Natal dan Tahun Baru
- Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
- Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
- Kapolres Bandung (2007)
Baca Juga: Dinas Kesehatan: Pengidap COVID 19 di Jakarta Mencapai 200 Kasus per Hari
- Wakapolwiltabes Bandung (2009)
- Kapoltabes Yogyakarta (2009)
Baca Juga: Puan Maharani Minta Komisi X DPR RI Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri di Unila
Baca Juga: Relawan Santri Muda Garut Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD
- Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010)
- Koorspripim Polri (2010)
- Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikut Kirab Budaya Nitilaku UGM Yogyakarta
- Wakapolda DIY (2013)
- Karobinkar SSDM Polri (2014)
- Kapolda Banten (2016)
Baca Juga: Buruh Rokok di Kudus Deklrasi Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
- Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
- Kapolda DIY (2016)
- Asisten Logistik Kapolri (2019)
Baca Juga: Pesantren Lirboyo Kediri Dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
- Kapolda Jawa Barat (2020)
- Kabaintelkam Polri (2021-sekarang)
Baca Juga: Siapa Peserta Liga Champions 2022/2023, Berikut Ini Daftar Lengkap 32 Klubnya
Itulah profil dan biodata lengkap Ahmad Dofiri yang mampu membuat Bharada E mengakui kejaharan Ferdy Sambo dan menggagalkan skenario palsu sang mantan Kadiv Propam Polri.*** (Bryan Alex Tarore/TerasGorontalo.com)