DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Rekomendasi Film Animasi Trippy Terbaik Sepanjang Masa: Bukan Tontonan Anak!

image
sepuluh rekomendasi film animasi trippy terbaik sepanjang masa.

ORBITINDONESIA.COM – Alasan mengapa film animasi banyak sekali diminati oleh orang-orang di seluruh dunia adalah karena kreativitas dari kreator yang membuatnya.

Tidak melulu tentang karakter utama yang menjadi daya tarik sub tema film ini, melainkan bagaimana kreativitas kreator fim animasi dijejalkan ke dalam visual, suara, dan penceritaan.

Baca Juga: New Year Gaza 24 B

Beberapa kreator film animasi terkadang membuat karya animasi dengan bentuk dan penceritaan yang sangat aneh atau biasa disebut sebagai trippy.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Keluarga Terbaik Sepanjang Masa, Cocok Menemani Waktu Libur di Akhir Pekan

Trippy diambil dari kata slang yang menjurus pada sesuatu hal atau bentuk yang sangat mirip dengan pengalaman halusinasi narkoba.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Elektabilitas PSI yang Dipimpin Kaesang Hanya 1,5 Persen, Gerindra Salip PDI Perjuangan

Kata Trippy ini pertama kali digunakan oleh anak muda pada tahun 1960-an ketika banyak sekali orang-orang yang menggunakan narkoba jenis LSD (asam lisergik).

Orang-orang yang mengkonsumsi LSD akan mendapatkan hayalan tingkat tinggi hingga melampaui batas wajar hayalan manusia normal.

Baca Juga: Endolita! Ini Resep Ikan Panggang Lampung Timur, Rekomendasi Masakan Nusantara

Baca Juga: Ditemani Erick Thohir, Prabowo Subianto Makan Siang Bersama Pelaku Usaha Muda

Mereka bisa melihat sesuatu hal atau benda seolah menjadi hidup dengan bentuk dan perilaku yang aneh dan tidak wajar.

Para pengguna narkoba tersebut tidak menyebut bahwa mereka sedang mabuk atau high melainkan menyebut bahwa mereka sedang melakukan perjalanan (trip).

Jadi, ketika mereka menemukan sesuatu yang aneh di dunia nyata yang tidak masuk akal, mereka akan menyebut hal tersebut sebagai Trippy yang berarti aneh atau tidak nyata.

Baca Juga: Yasonna H Laoly Dampingi Megawati Soekarnoputri Selama Jadi Juri Jayed Award 2023 di Roma

Baca Juga: SUDAH DIMULAI, Rumput Stadion JIS Dibongkar dan Diganti Total Sesuai Rekomendasi FIFA

Fenomena tersebutlah yang coba diangkat menjadi sebuah film animasi oleh para kreator dengan berbagai macam alasan.

Ada kreator yang mencoba untuk menggambarkan pengalaman yang didapatnya ketika sedang memakai narkoba.

Baca Juga: Jadi Juri Zayed Award 2024, Megawati Diwawancarai Radio Vatikan

Ada kreator yang mencoba untuk memperlihatkan sisi gelap kehidupannya, alter ego, lewat film animasi yang dibuatnya.

Baca Juga: Kim Se Jeong Rayakan Ulang Tahun ke 27, Inilah Deretan Rekomendasi Serial Drakor yang Dibintanginya

Ada juga kreator yang hanya ingin mencoba tantangan baru dan ingin terlihat berbeda dari para kreator film animasi lain.

Baca Juga: Dugaan Operasi Tangkap Tangan Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Gelandang 3 Pejabat Maluku Utara ke Jakarta

Berikut ini adalah rekomendasi film trippy yang tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak dibawah umur:

1. Fantastic Planet

Film animasi Fantastic Planet merupakan sebuah karya animasi dari Perancis yang memiliki judul asli La Planete Sauvage.

Baca Juga: BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun di Beberapa Kota

Baca Juga: Rekomendasi 12 Situs Budaya dan Bersejarah di Singapura yang Wajib Dikunjungi

Film animasi ini dipenuhi dengan gambaran aneh yang terlihat sangat nyata dan terkadang bisa menghantui para penonton.

Film ini bercerita tentang sekelompok manusia normal yang hidup di sebuah planet asing yang dipenuhi oleh makhluk humanoid besar berwarna biru dengan mata berwarna merah.

Baca Juga: Peringati Hari Bela Negara, Ibnu Chuldun: Bersatu dan Berkontribusi untuk Indonesia Maju

Makhluk aneh tersebut bernama Traags, mereka semua memandang manusia layaknya hewan peliharaan dan seringkali menyembelih manusia untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Orangutan, Rekomendasi Cagar Alam di Kalimantan yang Menjadi Habitat bagi Orangutan

Hal tersebut membuat para manusia hidup dalam ketakutan yang amat sangat segala kemungkinan yang bisa terjadi terhadap mereka.

Baca Juga: Permohonan Layanan Melonjak, Sandi Andaryadi: Imigrasi DKI Jakarta Harus Bekerja Prima

Hingga ada seseorang yang bernama Terr yang mencuri teknologi milik Traags hingga bisa menyelamatkan manusia dari penindasan makhluk aneh tersebut.

2. Yellow Submarine

Film animasi ini dipenuhi oleh lagu dari The Beatles dengan judul yang sama, yang merupakan sebuah lagu Trippy namun dengan melodi menyenangkan.

Baca Juga: Denny JA: Puisi Esai Waktunya Masuk Kampus dan Sekolah

Baca Juga: Inilah Rekomendasi DPW PSI tentang Pilpres di Kopi Darat Nasional, Salah Satunya Figur Cawapres

Anak-anak bisa menemukan hiburan dari film ini diantara visual permen yang disajikan, namun orang dewasa juga bisa melihat elemen aneh yang surealis dalam film.

Blue Meanis adalah seorang pembenci musik dan Flying Glove yang memiliki perawakan agak sedikit menyeramkan serta kata-kata konyol yang terdapat dalam film adalah daya tariknya.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun Resmikan Laboratorium Peradilan Pidana Universitas Yarsi

Film animasi Yellow Submerine memperlihatkan makhluk-makhluk aneh yang belum pernah dilihat oleh para penonton sebelumnya.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Cafe di Pasuruan dengan Pemandangan Alam Sawah dan Gunung yang Mempesona

Pesan moral yang disampaikan dalam film ini adalah gabungan antara kekuatan cinta dan musik, dibalut dengan pertunjukan yang meriah namun lucu.

Baca Juga: Pembunuh Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus Jadi Tersangka, Sandi Andaryadi: Kami Apresiasi Polda Metro Jaya

3. Waking Life

Film animasi ini digarap oleh Richard Linklater yang juga menyutradarai beberapa film animasi terkenal seperti Slacker dan Before Sunrise.

Film animasi ini penuh dengan pertanyaan-petanyaan ringan seputar keinginan untuk hidup bebas dan mencari makna hidup yang sebenarnya.

Baca Juga: Warga Negara Asing Asal Korea Selatan Jadi Tersangka Pembunuhan Petugas Imigrasi Tri Fattah Firdaus

Baca Juga: Hari Kucing Sedunia, Inilah Rekomendasi Sepuluh Ras Kucing Terbaik di Dunia dan Harga Adopsinya

Yang menjadi pembedanya adalah fakta bahwa film animasi Walking Life menghadirkan pengalaman menyelami kedalaman metafisik.

Seorang pemuda yang tidak disebutkan namanya melakukan perjalanan berpindah-pindah dari satu alam mimpi ke alam mimpi lainnya.

Baca Juga: Di Gedung Long See Tong Kota Padang, Mahfud MD Janji Perjuangkan Hak Adat

Dalam perjalanannya menyelami alam mimpi seseorang, dia melakukan diskusi filosofis tentang kehidupan dengan banyak sekali orang yang ditemuinya.

Baca Juga: Rekomendasi 15 Film Tentang Mafia Terbaik Sepanjang Masa, Beberapa Sudah Dibuat Sejak Tahun 1980

Film animasi ini dirotoskop secara digital dan memperlihatkan gambaran film yang sangat realistis untuk para penonton.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Janjikan Tunjangan Ibu Hamil, Guru Mengaji, dan Bebaskan Pajak Bumi Bangunan

Film ini juga tidak menyajikan kesimpulan naratif seperti kebanyakan film animasi lain, melainkan kesimpulannya disajikan secara tersirat.

4. Belladonna of Sadness

Film animasi Jepang ini menyajikan plot yang sangat-sangat menyedihkan dan membuat banyak penonton terharu sampai menangis setelah menontonnya.

Baca Juga: Syafrin Liputo: DKI Jakarta Bebas Kendaraan Bermotor Malam Natal dan Tahun Baru di Jalan Sudirman-MH Thamrin

Baca Juga: Ini Dia 6 Rekomendasi Drakor yang Dibintangi YoonA Selain King The Land, Tak Kalah Romantis dan Bikin Baper

Film animasi ini bercerita tentang seorang petani perempuan asal Perancis yang diperkosa oleh seorang baron pada malam pernikahannya.

Kejadian memilukan tersebut membuatnya harus membuat kesepakatan Faustian dengan para Iblis.

Baca Juga: Taman Mini Indonesia Indah Gelar Konser Musik untuk Natal dan Tahun Baru

Wanita tersebut bernama Jeanne, yang setelah kesepakatan tersebut dirinya mendapatkan kekuatan magis dan memimpin upacara pesta seks diantara penduduk desa.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Restoran Tempo Dulu di Jakarta, Ada yang Sudah Buka Sejak Tahun 1960

Dia kemudian tumbuh menjadi seorang pemimpin yang sangat kuat dan memiliki ambisi untuk menguasai dunia.

Baca Juga: Dinas Kesehatan: Pengidap COVID 19 di Jakarta Mencapai 200 Kasus per Hari

Film ini tetap layak ditonton meskipun alur cerita yang ditampilkan sangat aneh dan terkadang terlihat terlalu vulgar bagi sebagian orang.

Film animasi ini menampilkan adegan yang diputar seperti lukisan cat air namun hidup sehingga layak untuk ditonton karena memainkan karya seni yang brilian.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Website Teknologi AI Serta Link Akses Bantu Kegiatan Jadi Lebih Mudah, Simak Fungsinya!

Baca Juga: Relawan Santri Muda Garut Dukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD

5. The Brave Little Toaster

Film animasi ini menjadi salah satu film Trippy yang wajib ditonton karena proses pembuatannya dibantu oleh beberapa animator dari Pixar Animation Studios.

Konsep film ini merupakan cikal bakal dari fim animasi terkenal sepanjang masa, Toy Story, karena memperlihatkan peralatan rumah tangga yang pura-pura tidak bernyawa dihadapan manusia.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ikut Kirab Budaya Nitilaku UGM  Yogyakarta

Namun, film animasi ini lebih aneh dari Toy Story. Meskipun premisnya tidak berbahaya, film animasi ini membawa para penonton ke dalam tempat yang sangat gelap.

Baca Juga: D.P Season 2 Sudah Tayang di Netflix, Sukses dengan Perannya Ini List Rekomendasi Drama Para Pemain

Peralatan rumah tangga tersebut sangat khawatir karena pemilik mereka, Tuan Rob, tidak pernah mengunjugi mereka selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Buruh Rokok di Kudus Deklrasi Dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Mereka kemudian memutuskan untuk mencari sendiri keberadaan Tuan Rob dan mereka hampir terbunuh berkali-kali dalam perjalanan.

Penonton bisa sangat terikat dengan boneka koboy namun merasa sentimen dengan penyedot debu, itu sangat aneh.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Hotel Murah dengan Fasilitas Netflix di Jakarta Selatan, Cocok Untuk Staycation Bareng Bestie

Baca Juga: Pesantren Lirboyo Kediri Dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

6. Fritz the Cat

Meskipun banyak kreator film animasi memberikan peringkat G (semua umur) atau PG (pengawasan orang tua) dalam filmnya, berbeda dengan film ini.

Fritz the Cat berhasil memberikan peringkat X (saat ini setara dengan film 17 tahun keatas) kepada film mereka yang satu ini.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Neng Dara Affiah: Umat Islam tidak Punya Alasan Menolak Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia

Faktanya adalah Fritz the Cat merupakan film animasi dengan peringkat X pertama di dunia yang tidak ramah anak-anak.

Baca Juga: Eksplorasi Destinasi Alam: 5 Rekomendasi Gunung bagi Pemula untuk Rayakan HUT RI 17 Agustus 2023

Film animasi ini dipenuhi dengan kata-kata kotor, seks, dan dan penggunaan narkoba yang dianggap lazim di kehidupan anak muda.

Baca Juga: Diskusi SATUPENA, Satrio Arismunandar: Hak Asasi Manusia dan Pembaruan Islam Terus Berkembang

Fritz the Cat bercerita tentang seekor kucing yang menjadi mahasiswa dan secara tidak sengaja menjadi seorang revolusioner sayap kiri.

Bahkan, menurut orang dewasa yang menontonnya, film animasi ini dinilai cukup gamblang dan sedikit menakutkan ketika sang hewan melakukan adegan vulgar di depan layar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Coworking Space di Depok untuk Bikin Tugas dan Skripsi, Mahasiswa Jadi Lebih Produktif Seharian

Baca Juga: Perkumpulan Penulis SATUPENA Hadirkan Neng Dara Affifah dalam Diskusi Hak Asasi Manusia dan Pembaruan Islam

Meski hal tersebut sangat tidak lazim pada masa itu, film animasi ini berhasil menarik banyak penonton dan humor yang disajikan membuka jalan untuk animasi dewasa modern seperti South Park dan Family Guy.

7. Heavy Metal

Film animasi ini bercerita tentang enam orang individu yang melakukan kontak langsung dengan sebuah bola kristal yang disebut sebagai Loc-Nar.

Baca Juga: Kampanye di Pelabuhan Perikanan, Nelayan Minta Gibran Bikin Aturan yang Memudahkan Penjualan Ikan

Seperti judulnya, Heavy Metal menyajikan banyak sekali lagu-lagu metal yang memacu adrenalin dari Black Sabbath, Cheap Trick, Journey, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Ini Rekomendasi 5 Kafe di Nganjuk yang Cocok Dikunjungi Wisatawan, Bisa Buat Santai dan Bekerja sambil Ngopi

Film fiksi ilmiah antologi ini mendapatkan predikat kultus sejak awal perilisannya karena banyak mempertontonkan kekerasan grafis, ketelanjangan, dan seksualitas.

Baca Juga: Ahmad Syahroni Nasdem: Anies Baswedan Harapan Perubahan untuk Indonesia Timur

Heavy Metal memiliki keunggulan yang tidak banyak dimiliki oleh animasi lain dan mendapatkan predikat R untuk filmnya.

Film ini tidak hanya memperlihatkan adegan tabu, tapi juga memberikan nuansa elektrik pada setiap adegannya.

Baca Juga: Rekomendasi Curug di Banten, Destinasi Wisata Alam yang Cocok Sebagai Tempat Kabur dari Hiruk Pikuk Kota

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Bantu Pelaku Usaha Emping Melinjo Condet Dapat Perlindungan Kekayaan Intelektual

8. Wizards

Film yang banyak menampilkan adegan orang-orang sedang kesurupan ini juga menampilkan adegan pertarungan kuno antara kebaikan vs kejahatan dan tradisi vs teknologi.

Film animasi ini disutradarai oleh Ralp Bakshi dari Fritz the Cat dan menceritakan tentang pertarungan antara dua penyihir, Avatar vs Blackwolf.

Baca Juga: Penyuluh dari Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Gencar Blusukan Menyuluh Hukum di Kalangan Pelajar Sekolah Dasar

Film animasi ini menyajikan elf, peri, kurcaci, dan goblin yang muncul kembali setelah perang nuklir berakhir di dunia.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Spot Instagramable dan Seru Di Jakarta, Cocok Dikunjungi Bareng Bestie Ada yang Gratis Juga Loh!

Namun, Wizard mempertontonkan sebuah perjalanan ala Tolkien yang jelas tidak ditujukan untuk anak-anak.

Baca Juga: BMKG: Selasa Ini, Cuaca Jakarta Diperkirakan Cerah dan Berawan

Sebenarnya film ini mendapatkan reaksi positif dari para kritikus film, namun film ini kalah bersaing dengan film box office yang dirilis bersamaan yaitu Star Wars.

9. Mind Game

Film animasi diadopsi dari manga karya Robin Nishi dengan judul yang sama dan merupakan film eksperimental asal Jepang yang memadukan bebagai gaya animasi menjadi sangat memukau.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran Bertengger di Puncak dengan Elektabilitas 39,3 Persen, Pilpres Bisa 2 Putaran

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Nongkrong Paling Hits di Jakarta Untuk Liburan Akhir Semester 2023, Simak Selengkapnya

Film animasi ini bercerita tentang seorang anak berusia dua puluh tahun bernama Nishi yang berhasil bangkit kembali dari kematiannya.

Bersama dengan kekasih masa kecil yang dicintainya, Nishi kemudian melakukan pelarian terus menerus dari kejaran kelompok Gangster.

Baca Juga: Survei Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66 Persen, Ganjar-Mahfud MD 22,95 Persen, dan Anies-Muhaimin 22,13 Persen

Mereka kemudian bersembunyi dalam perut ikan paus untuk belajar berhubungan kembali dengan hasrat sejati mereka.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Drakor Populer Adaptasi Webtoon Dengan Rating Tinggi yang Wajib Kalian Tonton Saat Senggang

Film animasi ini penuh dengan twist visual yang menarik dan membuat banyak penonton berpikir lama setelah kredit film berakhir.

Baca Juga: Hasil Perempat Final Piala Dunia U17 2023, Jerman Kalahkan 10 Pemain Spanyol dan Melangkah ke Semifinal

10. Son of White Mare

Film animasi ini berasal dari Hungaria yang bercerita tentang seekor kuda dewa yang ditugaskan untuk membebaskan tiga orang putri yang ditawan dan menghancurkan para penculik naga mereka.

Meskipun film animasi ini diangkat dari cerita rakyat Hungaria, film ini banyak menampilkan gambaran psikedelik dan gambaran dunia lain pertama dalam sejarah film animasi.

Baca Juga: BRI Liga 1: Imbas Rusuh Suporter Gresik United, Laga Persebaya Surabaya Melawan PSIS Semarang Resmi Ditunda

Baca Juga: Dijamin Bikin Hemat, Ini Rekomendasi 5 Makanan yang Cocok Dibawa Ketika Liburan Akhir Semester di Ngawi

Film ini sangat estetis dan memukau begitu penonton mencoba untuk memasuki dunianya yang aneh namun menawan dan menyenangkan.

Film ini bisa menjadi tontonan yang menarik namun tidak direkomendasikan untuk ditonton oleh anak-anak tanpa pengawasan orang dewasa.

Baca Juga: Hasil Practice MotoGP Valencia 2023, Jorge Martin Menjadi yang Pertama

Itulah sepuluh rekomendasi film animasi trippy terbaik sepanjang masa. Tertarik untuk menontonnya?***

Berita Terkait